Logika memang tahu bagaimana membuat keputusan yang benar, tapi hati tahu mana yang buat bahagia, bahkan jika itu sebuah keputusan yang salah. Tidak ada yang dapat mengelak ketika sebuah perasaan bernama cinta datang, pun ketika rasa itu sesungguhnya salah dan tidak boleh ada.
Jadi, bisakah kali ini saja aku merasakan, menjalani, dan menikmatinya, sebelum akhirnya semua harus berakhir?! Entah dengan akhir yang sedih atau bahagia, entah dengan tawa riang atau tangis sengsara, aku tidak peduli. Sekali ini saja aku hanya ingin egois, bahkan terhadap diriku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like The Perfect Ending
RomanceCinta pada pandangan pertama? Kalian percaya itu? Mungkin bagi sebagian kalian meragukannya. Begitulah, mana mungkin kita bisa memahaminya tanpa pernah sekali pun mengalaminya? Seperti Tania dan Alya. Keduanya tidak percaya akan cinta pada p...