Jantung & Rusuk

23 4 0
                                    

Jantung ini mulai berdetak normal lagi saat kau mulai membagi dan aku melangkah pergi. Jantung ini berdetak normal lagi tak lagi kencang ritmenya tak lagi cepat temponya.

Ketika aku mengatakan bahwa aku mencintaimu dengan senangnya aku mendengar dari mulut manismu bahwa kau juga mencintaiku. Mungkin benar, panik akan selalu terasa unik.

Buktinya waktu itu aku tak sadar bahwa cinta itu bisa diedar. Aku tak bertanya pada akal bahwasanya cinta juga bisa berparalel. Aku  percaya pada kata katamu yang kau ucapkan waktu itu. Tapi nyatanya....

Jika aku pandai berhitung, kan kuhitung berapa banyak inginmu yang kuusahakan, permintaanmu yang mana yang  pernah kuabaikan?. Lalu aku kembali menghitung perbandingannya, kira kira tak hingga berbanding 1.

Yang tak hingga itu bukan banyaknya inginmu yang kukabulkan, tak semua bisa kulakukan agar hatimu tersenangkan. Yang tak hingga itu semangatku berlaku sebisa mungkin memenuhi semua yang kau pinta tanpa tapi. Yang 1 itu hal yang kau lakukan, membuatku percaya. Itu saja. Tapi bisa membuatku melakukan yang tak hingga.

Jantung ini hanya ingin terus berdetak
Jantung ini hanya meminta tolong pada rusuk agar dapat terus berdetak
Jantung ini hanya ingin rusuknya merangka
Dan jantung ini tak ingin rangkanya berkaca

IDEA NOT A-DIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang