Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan : "Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya"
Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi, penuh kenikmatan, terbebas dari kesempitan dan azab yang pedih.
Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan ( Mendung)."Barang siapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah kepada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya.
Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya terangggap sebagai kehidupan binatang ternak.
Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (Hawa Nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan, maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya."
(Al Jawabul Kafi, 109)Baraakallaahu fiikum😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Qoutes Islami
EspiritualSemoga tulisan ini Allah Swt ridhoi dan semoga bermanfaat. (Dikutip dari berbagai sumber) . . . "Marilah terus melakukan hal-hal baik, berkata yang baik-baik, berperilaku yang baik-baik, walaupun banyak orang yang tak mengenalmu dan tak menyukaimu...