0,5. Mercusuar

47 5 0
                                    

(Play lagu di atas jika anda berkenan.. :v)

.

.

.

.

Kumohon..

Tepati lah janjimu..

Kau tau? Aku merasa semua sia-sia menunggumu di sini..

Kenapa aku selalu dibuat menunggu olehmu..

Kenapa kau tidak pernah kembali lagi..

Apa aku punya sebuah kesalahan..?

Setiap kali aku memohon kepadamu untuk kembali..

Mengapa hanya gulungan ombak dan angin..

Yang mendatangiku..

.

Kumohon kembalilah..

Kau tau aku selalu kemari setahun sekali di saat air pasang bulan purnama..

Hanya demi menunggumu...

Kau tau..

Hari ini aku menunggumu dengan air yang turun membasahi pipi..

Entah dari mana datangnya..

Aku semakin tidak waras karena datang ke tempat ini..

Tempat dimana kau dan aku selalu bersama..

Dan bermain-main disaat kita masih kecil..

Dengan bunyian ombak yang menerpa batu..

Tempat dimana kau memeluk pinggangku dari belakang..

Menangis di punggung lemahku..

Tempat dimana kau menerima semua perasaanku padamu..

Tempat dimana kau dan aku membuat suatu perjanjian..

Yah, perjanjian...

Janji kalau kau akan datang ke tempat ini..

Di lima belas tahun yang akan datang nanti..

Kau harus memegang janji yang kita buat dulu..

Maka..

Hanya satu pintaku..

Hanya satu harapanku..

Kumohon kembalilah...

Datanglah padaku..

Di tempatku berpijak saat ini..

Di ujung dunia ini...

PIECEWhere stories live. Discover now