Mianhae,Saranghae

3

"Jangan pegang-pegang gua!!." seru gua lalu dia melepas tangan ya dari pundak ku. Lalu ketua geng mereka ngomandoin mereka untuk pergi. "Ngapain sih kita disinih gak penting tau ga!ayo kita pergi!!." setelah itu mereka pergi.

"Setelah pulang dari kampus gua mau pergi ke taman. Gua jalan dari kampus ke taman, jaraknya gak terlalu jauh sih dari kampus gua. Gua perlahan berjalan dan mengatur nafas ku sebaik mungkin karena sore ini suasananya sangat sejuk. Mungkin musim semi akan datang.

-Gua duduk di kursi taman, dan gua mengambil benda yang ada di dalam tasku, benda itu kemudian aku nyalakan dan ternyata banyak pemberitahuan bahwa papah gua telfon sebanyak 35 kali. "Ngapain coba papah telfon sebanyak ini?". Lalu gua telfon balik papah gua. Setelah gua ketik nomor yang bnar gua dekatkan benda itu ke telinga gua.

Setelah telfon itu tersambung ada suara."Hallo araa kamu dimanah? cepat pulang!." suaranya terdengar agak berat dan serak itulah papah gua. "Hallo pah araa ada ditaman iyah araa pulang sekarang" jawab gua sambil jalan pulang.

-Setiba gua dirumah,Suasana dirumah sepi karena cuma ada gua mamah papah dan asisten Rumah tangga gua. Gua liat dirumah gua ada seorang perempuan yang gak asing bagiku, karena dia udah kerja dirumah gua dari gua masih bayi."Bi papah mamah mnah?." tanya gua ke perempuan tadi. "Diruang keluarga non." jawab perempuan yang biasa gua pagil bii Inah.

-diruang keluarga, gua duduk disamping mamah gua, "Kamu udah pulang ra?" gua hembusin nafas lalu mulai bicara " iyah mah oh iya papah tadi telfon araa sebanyak itu emang ada hal yang penting?" Lalu papah gua dateng dan bilang "besok ada jadwal kuliah?" gua kerutkan jidat gua "gak ada tuh" jawab gua. Lalu gua masuk kekamar gua

Gua masuk kekamar. Kamar yang dimana-mana ada poster, tertata dengan rapi. Dan gua lemparin tas gua dan gua banting kan bandan gua keranjang tempat tidur gua, "hari yang sangat melelahkan". Ujarku sambil membuka sepatu gua.