6

10 2 0
                                    

Jimin POV

Pagi ini aku ada latihan dibighit dan aku harus bersiap siap untuk itu.

Sebelum aku turun dari kamarku. Aku mendengar suara hp ku bunyi.

Aku mengambilnya. Aku tidak tau siapa dia. Awalnya aku mau mengabaikan karena itu tidak penting.

Tapi karena rasa penasaranku aku mengambilnya dan mengangkatnya.

Ternyata itu dari seorang gadis. Aku kira itu cuma fans.

Tetapi dia lebih dari seorang fans. Ya kalian tau lah siapa dia. Choi araa
.
.
.
.
.
Waktu menunjukan pukul 14.00 KST. Aku izin ke manajerku. Setelah mendapat izin aku mengambil kunci mobil.

Yang berada tak jauh dari tempat hyung hyungnya duduk.

"Kau mau kemanah?" hoseok hyung sambil menunjukan wajah ingin taunya.

"Mau keluar sebentar ada urusan" ucapku sambil mengambil kunci.

"Aku ikut" rengeknya sambil memegang tanganku. "Yah kau kookie jangan kaya anak kecil" ucapku sambil melepaskan lenganku yang di pengangnya.

"Yah hyung aku juga ikut." taehyung mendekat kearahku dan juga jungkook berdiri.

Sedangkan member yang lainnya hanya menahan tawa mereka melihat maknae-linenya itu sangat lucu.

"yah kookie tae kau seharusnya jangan kaya anak kecil yang minta dibelikan permen." ucap yoongi sambil menahan tawa.

"yah hyung aku bukan anak kecil yang ingin dibelikan permen seperti yang apa hyung katakan. Aku hanya ingin jalan jalan."ucap tae.

Aku sudah tak tahan ingin bertemu dengan araa. "Aku pergi!" tanpa menoleh ke arah kookie dan tae aku meninggalkan mereka.

aku gak memperdulikan kookie dan tae yang terus memangiliku.

Aku memasuki mobil dan menyalakan mesin lalu melajukanny cukup santai.

Sambil mendengarkan alunan musik yang aku nyalakan di mobilku.

Aku sudah sampai disekolah araa. Menunggu dia yang masih berada dalam kelasnya.

10 menit berlalu aku menunggu araa. Dan akhirnya siswa siswi berhamburan keluar ke halaman kampus. Yang tandanya jam pelajaran sudah selesai.

Beberapa menit kemudian aku melihat seorang siswi yang sedang mencari sesuatu.

Yah dia mencari jemputan nya. Lalu aku turun dari mobil dan jangan lupa dengan masker dan topi yang menutupi identitas ku itu.

"Choi araa!." pangilku. Kemudian yang mempunyai nama tersebut melihat kerahku dengan tatapan aneh.

Ya bisa dibilang aku seperti orang jahat karena aku memakai pakaian serba hitam dgan disertai masker dan topi.

Aku melangkahkan kaki ku untuk mendekat kearahnya. "Aku park jimin!." setelah aku tepat berdiri dihadapannya.

"Oh oppa aku kira siapa." ucapnya sambil bernafas lega.

"Kajja!" ucapku lalu menarik tangannya menuju mobilku.

Setelah dimobil aku dan araa diam dalam beberapa saat.

"kau sudah makan?." ucapku yang memecahan keheningan itu.

"Ah b-belum." ucapnya terbata bata. Lalu keheningan menghampiri kami.

"kajja kita ketempat makan." ajakku lalu melihat anggukan dari yeoja disampingku itu menandakan dia meng-iya-kan ucapanku.

Aku memparkirkan mobilku disalah satu caffe yang ada diseol. Aku dan arra melangkahkan kakiku masuk kedalam dan duduk disalah satu kursi dan memesan makanan.

Setelah pelayan itu pergi. araa masih menutup mulutnya. "Araa apa kah kau sudah mempunyai namjachingu?". Tanyaku lalu dia melihat kearahku.

"Yah kenapa oppa menanyakan itu? Aku belum mempunyai namjachingu." ucapnya dengan sedikit kaget akan ucapanku.

Lalu setelah mengatakan itu dia langsung menundukkan kepalanya. "Ah oppa mian." lanjutnya sambil menundukkan kepalanya.

"Kenapa kau meminta maaf apa salahmu?." tanyaku agak bingung dengan sikapnya.

"Ya karna aku sudah membentakmu." ucapnya sambil menegakan wajahnya menatap wajahku.

"Ah sudahlah oppa mengerti tak usah dibahas lagi." lanjut ku sambil memegang salah satu tangannya dan menatap mata yang indahnya.

TBC
Hah mian baru post lagi gak ada kuota😂 jangan lupa baca trus like yah dan jangan lupa komen juga😂😊

Mianhae,SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang