3. Memilih Satu diantara Dua

419 39 92
                                    


Saatnya tiba daun terakhir jatuh. Menandakan datangnya ketetapan dari-Nya untukmu bersama pilihan yang terbaik. Aku yang telah sadar dan berusaha untuk dapat memantaskan diri padamu, itu belum cukup bagi-Nya untukku tentang arti kesiapan diri kelak bersamamu.

Kamu jangan tangiskan keteguhanku, itu akan menghalangiku belajar tentang arti sabar dan ikhlas. Kehadiranku diantara ijab Kabul ayahmu dengan pilihannya adalah buktiku. Kamu jangan menyangka aku akan bersedih. Aku sadar dan bahagia karena, memimpikan engkau dengan seorang yang kuat, kasih sayangnya. Aku sedang melihatnya.

Daun yang telah jatuh gugur ke tanah dan pupus, akan menjadi serpihan benih. Yang kelak akan tumbuh ketetapan baru untukku memulai lagi. Memulai kesiapan diri bahwa Aku adalah orang yang pantas untuk dicintai oleh pilihan-Nya.

Doakan aku mendapatkan penggantimu.

.......................

.............

Terpublish pada tanggal 25 Januari 2018 Pukul 19:00

Ini pertanyaan ketiga. "Apa yang telah Anda baca? Apa perasaan Anda dengan Puisi part kesatu sampai ketiga. Dan apakah gaya penulisan Aku sudah baik untuk dibaca oleh Anda?"

Tulis jawaban atau komentar kalian di part satu, dua dan tiga.

Pertanyaan diatas akan mendapatkan hadiah. Ini bentuk saya (@habymarju), mengapresiasi dan menghormati komentar kamu. Hadiahnya berupa pulsa sebesar Rp5.000 kepada 2 orang Komentar terbaik. Keputusan kakak tidak bisa diganggu gugat.

Untuk Dua komentar terbaik, diumumkan setelah part ke 6.

Untuk informasi lebih lengkap akan saya publish setelah hari ini pada jam yang sama.

Sebuah PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang