Setelah kepulangan Tim Shikamaru dari Bulan dua minggu lalu, Naruto dan Hinata belum sempat 'bertemu' lagi. Naruto sibuk mengajar taijutsu di Akademi dari pagi hingga senja, sedangkan malam harinya Naruto 'belajar' mengenai 'cara-cara menjalani kehidupan romansa untuk pemula' dari buku pinjaman Sai. Naruto bertekad ingin menjadi pria yang lebih peka untuk Hinata. Dia tidak ingin mengecewakan Hinata lagi setelah bertahun-tahun hidup dalam ketidakpekaannya pada perasaannya sendiri dan perasaan Hinata. Naruto ingin membahagiakan Hinata layaknya seorang pria membahagiakan wanita yang dicintainya.
Salahkan pada kapasitas otak Naruto yang terbatas hingga memerlukan waktu lama untuk memahami maksud dari buku tersebut. Waktu yang ditargetkan sebenarnya hanya 2 hari, tetapi menginjak minggu ketiga ini, dia belum paham juga apa yang ada di buku pinjaman Sai. Padahal ada 3 buku yang harus dia selesaikan untuk naik level dari pemula.
Poor Naruto.
Hinata sendiri sibuk membantu Sakura di rumah sakit dan kegiatan klan Hyuuga lainnya. Pengamanan di mansion Hyuuga semakin diperketat semenjak Hyuuga hampir kehilangan dua calon Heiress berbakat dari keluarga utama karena ulah Toneri Otsutsuki.
Belum lagi, baik Naruto maupun Hinata harus menjalankan misi-misi kecil – karena masih kurangnya shinobi aktif di Konoha – secara terpisah yang sebenarnya tidak berbahaya tetapi cukup melelahkan dan membuang waktu untuk saling 'bertemu'. Mereka hanya sempat bertegur sapa sambil melemparkan senyum ketika tidak sengaja bertemu. Sekilas memang terlihat tidak ada perbedaan signifikan antara sebelum dan setelah kejadian di Bulan.
Sebenarnya hati mereka saling tertaut, saling merindu, tapi waktu seakan tidak mau memberi kesempatan. Atau mereka yang belum meluangkan waktu masing-masing? Entahlah . . .
Kepercayaan yang baru tumbuh sebesar tunas itu belum cukup memberi keyakinan kepada masing-masing dari diri mereka atas 'ikatan' satu sama lain. Atas kepemilikan hati satu sama lain.
Lambat laun hal ini berbuah keraguan dalam diri mereka. Apakah benar saat ini mereka memiliki ikatan spesial? Ataukah kejadian singkat yang terjadi dua minggu lalu hanya ilusi sebagai efek suasana yang mendukung?
Apakah harapan untuk merangkai kebersamaan juga bagian dari mimpi mereka yang tidak akan terjadi?
ÖÖÖ
Siang ini Naruto memiliki jadwal yang tidak terlalu padat karena usahanya yang memang ingin meluangkan waktunya untuk Hinata. Ia rela memohon-mohon pada Iruka agar mengosongkan jadwalnya hari ini dan berjanji akan mengganti kekosongannya di lain waktu. Naruto sudah tidak dapat memendam kerinduannya kepada putri sulung Hyuuga Hiashi.
Setelah memastikan dari Sakura bahwa Hinata tidak mempunyai jadwal di rumah sakit hari ini, Naruto berinisiatif ingin memberikan kejutan dengan menjemput Hinata di mansion Hyuuga. Ia berencana mengajak Hinata makan siang bersama dilanjutkan berjalan-jalan keliling desa. Rencana yang memang sederhana, tapi ini adalah kemajuan jika mengingat rencana itu murni berasal dari Uzumaki Naruto. Jikapun Hinata memiliki tujuan lain, Naruto akan dengan senang hati menemani.
YOU ARE READING
The Beginning | Canon
RomanceSekuel Hati yang Mulai Tertaut "Perkenalkan namaku Uzumaki Naruto. Dan tentu aku bukan orang lain bagi Hinata. Bagaimana anda bisa menyebutnya sebagai calon istri dan memaksanya menerima paksaan pernikahanmu, jika aku adalah kekasih dari Hyuuga Hi...