Mimpi Di Dalam Mimpi

101 12 3
                                    

Terpaan angin malam menusuk hingga ke kulit menerbangkan tirai penutup jendelanya bulan kini tak muncul atau mungkin tertutup oleh awan suara detakkan jam menghiasi ruangan ini membawakan kesan mistis penghuninya

Bisikan bisikan mulai terdengar mencoba membangunkan lelaki itu dari tidurnya perlahan lahan selimutnya tertarik ke bawah membuat ia membalikkan tubuhnya kesamping karena kedinginan

Gelappp... Dean ini dimana Tolongg... Gue...,Dean.... Tolong mama...,huhuhu kakak..., Deann....Deann....Deann

"arhkkkk... " teriaknya kencang namun tak ada orang yang mendengar termasuk teman satu kamarnya ia menghela napas lega ternyata hanya sebuah mimpi Dean melihat jam di dindingnya masih tengah malam
" huhh... "suhu di luar dingin sekali pantas saja jendelanya terbuka

Ia mencoba mencari selimutnya namun tidak ada tak mungkin di ranjang atas itukan ranjang Roy tapi apa salahnya ia coba ia melihat Roy tertidur pulas tak ada selimutnya di situ ia kembali turun

'kau percaya mimpi'
Sesuatu berbisik lagi Refleks ia menengok ke belakang mencoba mencari suara itu namun tak ada orang hnya jendelanya yang terbuka ia memegang tengkuk lehernya perasaan mulai tak enak ia mencari ponselnya menghubungi keluarga di rumah akhirnya panggilannya terhubung

"Hallo...Dean cepat pergi sekarang!! " ia mencoba mencerna suara itu, itu bukan suara mamanya melainkan suara Roy ia menjatuhkan ponselnya dan melihat ranjang di atasnya

Pintu kamar terbuka terlihat seorang laki-laki memasuki kamarnya sambil membawa mangkuk di tangannya seketika tubuhnya lemas kepalanya serasa berputar kencang

"Deann... Deann.. Bangun" perlahan ia membuka matanya melihat sekelilingnya

"hah? " Dean masih tak percaya apa yang ia lihat, ia melihat sekelilingnya ada Roy, guru juga teman temannya
" sejak kapan kamu tidur di ruang ini" tanya guru seni heran sejenak ia melihat jam di tangannya

"mungkin 8jam "

"8jam?... Dari kapan ini masih pagi lo gak nginep kan?" ujar salah satu siswi yang berdiri di hadapannya

"oiya.. nyokap lo bilang ke gue lo gak pulang waktu liburan kemaren lo kmana" kini Roy yang bertanya ia jadi merasa di introgasi

"libur?... Jadi ini udah seminggu "ia berdiri dari bangkunya menonjok dirinya sendiri, sakit? Ternyata ini bukan mimpi


" Tadi mimpi atau nyata?"

galeri jiwa jiwa terkutuk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang