Cruel Temptation

part two : ah min hawak (what happened)

Lagi gak enak badan sebenarnya, cuma ya gitu...maksain nulis biar utang ff sedikit berkurang wkwk #apadah

Happy reading~~~

Jaejoong memainkan gagang mug coklat miliknya, telinganya tidak mendengarkan apapun yang di katakan sepupunya shim changmin, pikirannya melayang pada sosok suaminya yang pergi bekerja dengan menggandeng seorang yeoja berpakaian seksi, menambah kelukaan di hatinya yang semakin hari semakin parah.

" jae ! Kau mendengarkan apa yang aku katakan tidak !" Sungut changmin dengan mendelik tajam menatap jaejoong yang terkaget-kaget.

Jaejoong tersenyum canggung, tidak enak hati karena sudah mengabaikan sepupunya yang datang jauh-jauh dari jeju demi mengunjunginya.

" mian, aku tidak bisa konsentrasi.." Cicit jaejoong dengan cengengesan.

Changmin menghela nafasnya, dia tahu sesuatu telah terjadi pada rumah tangga sepupunya, terlihat dari sikap acuh jaejoong dan yunho saat ia baru menginjakan kakinya di apartemen milik keduanya.

" sesuatu terjadi pada kalian ?" Tebaknya tepat sasaran.

Jaejoong tampak tergagap, tidak menyangka kalau sepupunya akan dengan mudah menebak kondisi rumah tangganya. " sesuatu terjadi pada yunho, aku tidak tahu hal apa tapi sikapnya berubah dingin semenjak pesta ulang tahun pernikahan kami berakhir setahun lalu, dia berbeda." Jaejoong akhirnya menceritakan apa yang terjadi pada rumah tangganya pada sepupunya yang sangat pintar dan tidak akan menyerah jika ia berbohong.

Changmin mengerutkan keningnya, merasa janggal dengan yang di ceritakan sepupunya. " kau sudah mencari tahu apa penyebabnya ?" Tandas changmin dengan tajam, jaejoong menggeleng. " kenapa tidak mencari tahu penyebabnya, kalian sepasang suami istri tidak mungkin saling diam seperti itu bahkan setahun lamanya." Cecar changmin tidak habis pikir dengan jalan pikiran sepupunya.

Jaejoong meneguk coklat hangat miliknya, mengelap sudut bibirnya yang terkena noda coklat. " tidak usah aku cari tahupun aku sudah tahu penyebabnya." Erang jaejoong dengan tatapan terluka, ia terbawa emosi.

" lalu apa penyebabnya ?!" Changmin tidak akan menyerah.

Jaejoong memalingkan wajahnya kearah lain, membiarkan setitik air matanya lolos begitu saja.

" karena kehadiran mantan kekasihnya dulu saat pesta ulang tahun pernikahan kami yunho jadi berubah." Tutur jaejoong dengan sedih, hatinya serasa di sayat benda yang paling tajam yang ada di dunia ini ketika ia mengatakannya.

" kau yakin ?"

" aku yakin."

Changmin mendesah pasrah, untuk sementara ia akan mempercayai apa yang di katakan jaejoong, setelah pulang dari apartemen jaejoong ia akan mencari tahu penyebab kerusakan rumah tangga sepupunya yang dulu sangat hangat dan romantis.

Pukul tiga sore changmin mendatangi kantor sepupu iparnya jung yunho demi menuntaskan rasa ingin tahunya tentang masalah apa yang sebenarnya terjadi pada rumah tangga sepupunya.

Alis changmin mengkerut tajam melihat sesosok yeoja yang pagi tadi bertemu dengannya saat berpapasan dengan yunho ketika di basemen saat hendak mengunjungi yunho, instingnya mengatakan kalau keretakan rumah tangga sepupunya karena yeoja minim bahan itu.

Ceklek~~~

Pintu ruangan yunho terbuka dari luar, menampilkan changmin dengan cengiran andalannya.

" maaf, aku tidak mengetuk pintu dulu hyung." Ucap changmin saat mendapatkan tatapan tidak suka karena ketidaksopanan dirinya dari jung yunho.

Yunho mengangguk, tidak merasa curiga dengan kedatangan sepupu dari istrinya. " duduklah.." Yunho mempersilahkan changmin duduk, dengan segera namja jangkung itu duduk di seberang meja kerja yunho.