setelah menarik nafasnya beberapa kali, seohyun langsung bedirikan tubuhnya dan berjalan memasuki ruangan kyuhyun. iapun mendudukkan dirinya dikursi yang ada disamping tempat tidur. wajah kyuhyun tampak pucat dengan balutan perban putih yang melilit keningnya.“engghhh..”
seohyun memfokuskan pandangannya pada suaminya itu. “oppa, gwechana?..” mata yang tadi terpejam secara perlahan mulai terbuka.
“nuguya? victoria..eodiga..”
“nde?!..” seohyun menatap kyuhyun dengan pandangan terkejut. ‘apa kau benar benar tak mengingatku oppa?..’ seohyunpun menundukkan wajahnya dan menarik nafas panjangnya. dengan perasaan yang campur aduk, ia langsung bedirikan tubuhnya dan tanpa mengucapkan sepatah katapun, ia langsung keluar dari ruangan itu. dikursi tunggu yang berada tepat di depan ruangan suaminya, seohyun mendudukkan tubuhnya di sana. iapun mengadahkan kepalanya menatap langit langit yang ada di lorong rumah sakit itu. air mata yang sedari tadi di tahannya mulai keluar secara perlahan.
“hiks apa kau benar benar tak mengingatku oppa?..” gumamnya. iapun menundukkan wajahnya. air yang terasa asin itu semakin mengalir deras seiring dengan perasaan kacau yang dirasakan olehnya.
“kenapa? hiks kenapa kau harus mengingat yeoja itu lagi? hiks sebegitu pentingkah dia dalam hidupmu oppa..” seohyun menelungkupkan wajahnya dibalik telapak tangannya.
“hiks lalu aku dan kedua anak kita kau anggap apa..hiks kenapa? kenapa disaat aku ingin menerimamu lagi, masalah seperti ini malah muncul?..”
“hiks kenapa lagi lagi aku harus merasakan perasaan sakit ini. hiks waeyo..” seohyun menepuk dadanya berulang kali berusaha menghilangkan perasaan sesak yang ia rasakan.
“eomma!!..” suara kedua anaknya yang berada tak jauh darinya membuat seohyun langsung mengalihkan pandangannya kearah sumber suara.
disana kedua orang tua mereka serta kedua anaknya nampak berjalan dengan cepat kearahnya. hyunjoo dan hyunjii yang lebih dulu tiba dihadapannya langsung dipeluknya dengan erat.
“eomma, appa baik baik saja kan?..” hyunjii bertanya dengan suara yang terdengar bergetar. seohyun diam saja tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan putrinya. ia semakin memeluk keduanya dengan erat. air matanya semakin mengalir dengan deras. isakannya beberapa kali lolos dari bibir tipisnya.
“eomma, bagaimana keadaan appa?..” hyunjoo bertanya seakan mendesak eommanya untuk segera menjawab pertanyaan mereka. tapi tetap saja, eomma mereka diam dan hanya suara tangisnya saja yang terdengar.
“eomma..”
“hyunie..” itu suara ibu mertuanya. seohyunpun dengan perlahan melepaskan pelukannya. dan mengangkat wajahnya menatap eomma kyuhyun yang berdiri tak jauh dari tempat yang didudukinya.
“bagaimana keadaannya?..”
“hiks kyuhyun oppa lupa ingatan. dan yang diingatnya hanya victoria saja hiks..” kedua orang tua seohyun dan kyuhyun menghela nafasnya mendengar ucapan seohyun.
“sekarang bagaimana? apa kita katakan saja kalau dia sudah menikah dan mempunyai anak?..” seohyun menggelengkan kepalanya mendengar ucapan eommanya.
“hiks aniyo! dokter berkata padaku kita tak bisa memaksanya untuk mengingat sesuatu dengan paksa…”
“lalu kita harus bagaimana? apa kita harus memanggil yeoja itu kembali kemari?..”tuan cho langsung menolak usulan istrinya.
“tidak mungkin! kudengar yeoja itu sudah menikah dan mempunyai anak. mereka juga tinggal diluar negri. kita tak mungkin bisa meminta bantuannya..” semua orang yang berada disana terdiam. sampai akhirnya, suara tuan seo memecahkan suasana yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You But I Love You
Fanfiction[Completed] Kehidupan pernikahan yg selama ini kubayangkan ternyata tidak seperti bayanganku. Kau selalu menorehkan luka padaku. Bisakah kau memaafkanku? Aku benar benar mencintaimu.