Murid baru.

49 5 0
                                    

Awal kamu menjadi siswa baru di sekolahku. Saat itu kamu banyak di bicarakan oleh setiap cewek yang berada di tingkat 10 sampai 12. mereka banyak membahas tentangmu, tentang paras menawanmu. kamu itu punya kharisma, kata mereka.

Aku saat itu masih menyandang status sebagai siswi cupu yang tidak memiliki teman dan tidak suka merasa penasaran dengan gosip - gosip yang ada di sekolah termasuk gosip tentang kepindahanmu di tempat aku bersekolah.

Mereka banyak memuji bahkan ada yang ter'obsesi. aku yang mendengar percakapan mereka hanya mampu tersenyum geli. seperti ini yang sering mereka bahas.

"Ada murid baru, cowok. Kasep eui."

"Aku wes delok. asli ngguanteng, gawe aku ngesir. (aku udah liat,asli ganteng,bikin aku naksir)"

"Ramah pula!"

"Iya, blasteran dia. Asia-indo." Atau...

"Huh, bikin gue gemes... Gue bakalan kejar tuh cowok, Gue jamin. bakal jadi pacar gue!"

Rasanya, aku seolah mendapat pertunjukan cakap tanpa skenario. mereka sangat lucu dengan berbagai ekspresi mereka masing - masing. di tambah lagi, wajah non natural yang membuat terlihat seperti tante - tante.
Membuat aku geli sendiri. segelintir rasa iba melihat mereka saling menumpu wajah sambil membayangkan entah apa itu, yang pasti dalam bayangan itu... mungkin ada kamu.

Sampai guru datang menyuruhmu memperkenalkan diri. dan kebetulan, saat itu aku duduk sendiri. bangku di sebelahku kosong, selalu kosong. jikalau terisi pun. pastinya hanya untuk orang pemalas yang merebut buku ku untuk menyalin jawaban yang sudah ku isi dengan susah payah ke buku mereka.
Sampai selesai pada sesi perkenalan dan tanya jawab tidak penting mu dengan para siswi itu. kamu di persilahkan memilih salah satu bangku, dan kamu memilih tempat duduk yang ada di sampingku.

Aku tidak terkejut, karena aku tahu kamu, dan kamu tahu aku. kita sudah saling mengenal sebelumnya, meski aku menyamar dengan memakai kacamata bulat besar ditambah dengan tahi lalat palsu di bagian hidung dan rambut berkepang dua, Kamu masih mengenaliku. kamu tertawa pelan saat selesai menatap lekat ke arahku.
Aku hanya mampu tersenyum kikuk sembari menunduk malu.

Hingga jam istirahat pun tiba.
Aku mengajakmu pergi ke taman belakang sekolah untuk berbicara. pastinya aku yang lebih dulu pergi, karena jika tidak.semua mata akan memandangku dengan rasa penasaran mereka.aku sampai lebih dulu di tujuanku. barulah, beberapa menit kemudian kamu muncul dan duduk di bangku kosong sebelah ku.

Kita membicarakan banyak hal, mulai dari sekolah ini, tentang mantan kita, sampai yang terakhir... kamu mulai mencoba membuka rasa penasaranmu terhadap penyamaranku.

"Kamu ngapain sih pake nyamar kayak gitu?"

"Nggak kenapa - kenapa."

"Terus?"

"Hmmm... aku di kasih saran aja sama Bunda aku. kalau mau jadi murid yang paling dilihat teladan ya... harus jadi cupu, otak encer. udah gitu aja."

Alismu naik turun tanda tidak mengerti. Aku hanya tertawa renyah menertawakan kejujuranku yang membuatmu bingung dan bertanya - tanya. Sampai akhirnya aku menjelaskan secara detail. dan kamupun paham dengan maksudku. kamu tertawa cukup kencang membuatku senang. kamu cukup manis saat tersenyum dan terlihat bahagia. Entah sejak kapan aku mulai menyukaimu, menyukai senyum dan tawamu. apa aku jatuh hati padamu?

"Namaku Aldhani Firlans Elzhata." Aku lupa, selama perkenalan kita. Aku sama sekali belum mengetahui namanmu.

"Laluna Frazetha Widodo." Ucapku.

Kamu memanggilku Una, dan aku memanggil namamu  Elz. kami menyatukan nama panggilan kamu menjadi yang konyol yaitu Elzuna. hanya kamu yang memanggilku dengan nama Una, dan hanya aku yang memanggilmu dengan nama Elz.

Aku rindu saat itu. Saat kamu memanggilku dengan nama itu untuk pertama kalinya. selain Ayah tercintaku.

Tertanda,
______________

Laluna Frazetha Widodo
Untukmu.
Aldhani Firlans Elzhata

PESAN: yang di mulmed itu cast. sejujurnya ini versinya asli indonesia dan nggak ada campuran thailandnya. tapi aku cuma mendeskripsikan tentang wajah si tokoh aja. ya... kalau kalian nggak setuju. kalian boleh kok berimajinasi menurut pendapat kalian sendiri. oke!

Dia kekasihku (ELZUNA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang