Dia kekasihku (ELZUNA)

Rasa Rindu Seorang Elz

Pagi ini...

Ku sesap coffe khas eropa ini.
Sambil menikmati pemandangan kota paris yang cukup indah dengan kerlipnya lampu dan gedung pencakar. Sudah 5 tahun aku berada di sini. berteman dengan hiruk pikuknya dunia eropa. aku bahkan tidak memiliki seorang kekasih.

Karena kekasihku, masih ada di sini. di lubuk perasaan ku yang paling dalam.
Aku merindukan gadis yang dahulu pernah menghiasi warna di hidupku. seorang gadis dengan sifat yang berbeda setiap waktunya. aku selalu teringat dia di setiap waktu ku.

Dia,
Laluna Frazetha Widodo.
Aku sangat merindukannya.aku ingin bertemu, memeluknya seperti dulu lagi.adakah harapan itu akan terjadi?

"Lusa kita kembali ke indonesia."

Sungguh! Betapa bahagianya aku mendengar kabar itu. lusa? Aku tidak sabar ingin bertemu denganmu. kuharap, kau belum berpindah tinggal. semoga saja, kau masih menungguku. aku menempuh pendidikan dan mengelola usaha Papa di sini. sejujurnya, aku tidak ingin meninggalkan kekasihku tanpa kabar. namun waktu itu...

"Segera malam ini!"

"Tapi pa! aku belum memberitahu Una."

"Lupakan dulu pacarmu itu! Segera kemasi barang-barang mu atau aku hapus namamu di buku keluarga!"

Aku hanya bisa pasrah.
Aku tidak mungkin menentang ucapan seorang kepala keluarga yang sudah menyayangiku selama ini.sejujurnya,aku sedikit kecewa karena Papa tidak memberiku kesempatan untuk berbicara denganmu. semoga, saat aku bertemu denganmu lagi nanti. aku akan menjelaskan semuanya, dan membuat mu mengerti dengan ku.

Rindu ini sudah membendung perasaanku selama 5 tahun lamanya. seolah tidak kuat, tetapi tetap ku tahan, ku bangunkan benteng sekokoh mungkin. hingga tiba saatnya, aku akan kembali bertemu denganmu, mengulang kembali masa yang terlewati.

Andai kau tau,
Betapa tersiksanya aku disini.setiap malam, setiap waktu tidurku. selalu terbayang akan kamu. Una...
Masihkah kamu ingat aku, ingat kenangan di masa sekolah yang dulu?
Aku berharap kamu masih seperti dulu, mengingat memori lawas itu.
2 tahun bukanlah waktu yang cepat ya, sampai kita tidak bersama hanya karena jarak dan keadaan.

Dan perpisahan selama lima tahun lamanya, itu juga bukan waktu yang singkat ya. banyak sudah masa terberat yang aku lewati, atau mungkin... kamu juga? Entahlah, aku hanya ingin mengungkapkan rindu ini padamu.
Bahwa ketahuilah,aku selalu merindukanmu disini.
Sendiri menghadapi kehampaan hati yang seolah kosong.

Aku harap kamu mengerti,

Tertanda,
______________

Aldhani Firlans Elzhata
Untukmu
Aluna frazetha widodo