#3 Kwon (Choi) Dong Hyuk

1K 105 14
                                    

*Gtop *

Happy reading~

.
.
.

Mobil seungri berhenti pada sebuah bangunan berlantai 3 di cat putih.
Mata pandanya melihat jam yang ada di pergelangan tangannya

Pukul 11.57mnt

"3 menit lagi "gumamnya entah pada siapa

Tak lama gerbang berwarna hitam terbuka menampilkan anak-anak berseragam sama keluar dari gedung itu.

Mereka berlarian mencari orangtuanya. Sungguh mengemaskan tapi seungri lebih memilih objek yang lain

2 orang anak laki-laki yang sedang bergandengan tangan

Seungri tersenyum hangat dan turun dari mobilnya.

Satu anak yang lebih kecil tampak berbinar saat melihat seungri. Anak itu berlari ke arah seungri walau anak itu masih di gandeng oleh anak laki-laki yang lebih besar tubuhnya

"Samchon! " seru anak itu girang

"Hai sayang" sapa seungri sambil mengendong tubuh mungil itu

"samchon, Dongi kangen "ujarnya anak itu. Yap dia adalah donghyuk anak jiyong bersama seunghyun kakak seungri.

"Samchon juga kangen sama dongi, mau main kerumah samchon?"

"Mau! Tapi jiwon hyung halus ikut! " tunjuknya pada anak yang sejak tadi menjadi nyamuk

"boleh ya, samchon"

"Tentu saja boleh. Jiwon, kamu naik mobil duluan "ujar seungri yang mendapat anggukan dari jiwon

" samchon, dongi mau bertemu appa  "ujar donghyuk pelan untung saja jarak seungri dan donghyuk sangat dekat jadi ia bisa mendengar donghyuk.

"memang siapa yang melarang dongi bertemu appa? Enggak ada kan, jadi dongi bisa sepuasnya bertemu appa. Cha sekarang kita bertemu appa" kata seungri sambil berjalan kearah Mobilnya

.

.

.

Mobil seungri berhenti pada perkarangan rumah besar nan mewah.

Dongi dan jiwon turun dari mobil dengan tangan saling bergandengan(lagi)

Jiwon tak akan melepaskan donghyuk catat!

"Tuan muda silahkan masuk"ujar seorang pelayan yang membuka pintu untuk mereka

"kemana hyung ku? "tanya seungri pada pelayan itu

"Ada di belakang tuan, tadi tuan besar  habis meminum obatnya"  ujar si pelayan

"Syukurlah " kata seungri
Lalu menoleh pada 2 anak yang sedang sibuk dengan tangan mereka lebih tepatnya jiwon yang sedang memperhatikan tangan putih donghyuk yang di gigit nyamuk sedangkan donghyuk memperhatikan seungri yang tadi berbicara pada pelayan rumah ini

" Donghyuk appamu ada di belakang, kau boleh kesana duluan samchon ingin kekamar sebentar"kata seungri setelah mendapat anggukan dari donghyuk seungri langsung pergi ke kamarnya yang terletak di lantai 2

"Hyung ayo kita kebelakang "ujar donghyuk lembut

"Ayo"  sahut jiwon

.

"Appa? "panggil donghyuk saat ia dan jiwon tekah sampai pada belakang rumah yang terdapat taman kecil dan kolam renang

" Appa dimana? Dongi datang " panggil donghyuk lagi

" Dongi itu! "tunjuk jiwon pada tubuh yang tenggelam dalam air

"APPA!" Teriak donghyuk khawatir

Seungri yang hendak menyusul donghyuk tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan donghyuk memanggil hyungnya

Seungri berlari menuju belakang rumah dengan tergesa-gesa

"Dongi-ah ada apa? "tanya seungri setelah ia sampai tapi yang ia lihat donghyuk yang sedang menangis seungri menoleh pada jiwon, jiwon langsung menunjuk pada seseorang yang tenggelam dalam air

" HYUNG! "

Byurrr!

Seungri menyelam membawa hyungnya ketepi kolam

"Hyung!" panggilnya sambil memberikan    pertolongan pertama   
Pada seunghyun kakaknya

Seungri menaruh kedua tangannya secara bertumpuk dan mulai memompa dada seunghyun

"Appa hiks "tangis donghyuk, jiwon segera memeluk donghyuk erat (modus:v)

" Hyung! Ireona!  Jangan bercanda! Hyung! " seungri terus memompa dada seunghyun

Uhuk!

         Uhuk!

                  Uhuk!

Seunghyun batuk mengeluarkan air yang sejak tadi berada pada paru-parunya

"Appa!" donghyuk langsung memeluk seunghyun tak peduli pada seragamnya yang basah

Sedangkan seungri menghela nafas lega.

Seunghyun duduk sambil memangku donghyuk yang masih terisak dalam dada seunghyun

Puk!

"Dasar bodoh!  Aku pikir kau sudah mati tadi! "kesal seungri ya bagaimana kau tidak kesal kau berhadapan kakak paling bodoh di seluruh dunia yang membuatmu sering jantungan di buat nya

Seunghyun diam tapi menatap seungri nyalang. Lalu seunghyun berdiri sambil mengendong donghyuk ala koala pergi meninggalkan seungri dan jiwon yang masih diam disana

"Hei! Mau kau bawa kemana dongi! " Teriak jiwon pada seunghyun yang masih terus berjalan kearah kamarnya

" Sttt, biarkan saja " ujar seungri menghentikan jiwon yang ingin menyusul

.

.

Seunghyun keluar dari kamar mandi bersama donghyuk yang tubuh mungilnya di gulung oleh handuk putih besar

Seunghyun mengeringkan rambut donghyuk dengan handuk lain yang lebih kecil. Donghyuk hanya diam sambil memperhatikan wajah seunghyun. Donghyuk pikir wajahnya tidak mirip seperti seunghyun yang tegas ia malah lebih mirip ibunya jiyong yang terlihat manis dan cantik

"Appa, jangan lakukan itu lagi"seru donghyuk yang menatap seunghyun berkaca-kaca

Seunghyun menatap kearah donghyuk yang sedikit terisak.
3 bulan lalu donghyuk di bawa oleh seungri pamannya melihat seunghyun yang keadaan masih sangat kacau tubuhnya yang hanya tinggal tulang serta kejiwaanya yang menurun.

3 bulan itu ia selalu mencoba bercanda atau sekedar berbicara pada seunghyun tapi seunghyun hanya menatapnya tanpa mau berbicara

Seperti sekarang seunghyun hanya memandang dongi

"Apa appa mau meninggalkan dongi? Hiks.... Dongi nakal ya?  Jadi appa mau ninggalin dongi? Hiks....  "donghyuk menangis mencurahkan isi hatinya

"Appa tau? Kemalin umma menangis di kamal ia memanggil nama appa"

"Sepeltinya umma kangen dengan appa, ia menangis dan telus memanggil nama appa... Bukankah appa juga mencintai umma? Lalu kenapa appa tidak mengejal umma? Kenapa appa hanya diam disini? Kenapa appa diam?  Hiks....  Appa gak sayang umma??? Hiks... Appa jahat... Hiks.... "dongi kembali menangis

Seunghyun memeluk donghyuk sambil menepuk punggung dongi pelan

"Jangan menangis—"  2 kata terucap dari mulut seunghyun

Donghyuk memeluk seunghyun lebih erat lagi. Berapa menit berlalu  donghyuk berhenti dari tangisnya

"Appa masih belum siap" 4 kata terucap lagi dari mulut seunghyun

"appa pasti bisa " setelah mengatakan itu donghyuk pergi ke alam mimpi. Ia tertidur karena kelelahan menagis

TBC

Jangan lupa 🌟dan 💬 ya...

Can You Love Me Again? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang