Tiga belas

5.7K 622 20
                                    

••-••

Karena yang sakit adalah sebuah penghianatan.

••-••

"Ali ih jangan tinggalin akuu..." rengek Clara berlari mengejar Ali yang juga berlari di antara kebun teh. Kini keduanya dan juga teman-teman Ali sedang berada di puncak, Bogor.

Ali tertawa lepas masih sambil berlari, menoleh ke belakang sebentar melihat Clara yang sudah lelah berlari mengejarnya. "Ayo kejar aku! Selama ini kamu selalu kejar aku, dan nggak capek sama sekali. Ini baru gini aja, udah capek," ledek Ali membuat semangat Clara bangkit lagi. Perempuan itu kembali mengejar Ali dan karena Ali yang baru mengambil ancang-ancang berlari akhirnya tertangkap dan Clara langsung memeluk tubuh Ali dari belakang.

"Ketangkap!" pekiknya pada saat itu juga tawa keduanya lepas. Mereka terlihat sangat bahagia, membuat teman-teman Ali yang melihatnya iri akan kebersamaan mereka.

"Udah ah Ali.. jangan main kejar-kejaran lagi, aku capek!"

"Baru gitu aja udah capek," cibir Ali membuat Clara mengerucutkan bibirnya tak terima akan ucapan Ali.

"Bercanda... udah jangan ngambek. Kita ikut yang lain aja yuk, balik ke vila. Kamu juga harus siap-siap, kita kan mau ke acara ulang tahunnya Dimas." Clara mengangguk dan mereka berdua segera meninggalkan kebun teh menuju salah satu vila yang tak jauh dari tempat mereka berada.

Sesampainya mereka di vila milik salah satu teman Ali, Clara memutuskan untuk langsung bersiap-siap. Mengingat ini sudah pukul 4 sore dan acara dimulai di salah satu gedung hotel bintang 5 di daerah Bogor pada pukul 6 sore. "Aku siap-siap dulu ya," ujar Clara yang dibalas Ali hanya dengan anggukan singkat.

Sesaat setelah memastikan Clara sudah masuk ke dalam kamarnya, Ali dengan segera mengeluarkan ponselnya. Ini hari kedua mereka berada di Bogor. Ali memang sebisa mungkin tak mengeluarkan ponselnya dihadapan Clara, karena perempuan itu dengan posesifnya dapat merebut ponselnya dan mulai mengecek berbagai hal yang berada di dalam ponselnya. Benar-benar posesif.

Prilly

Nanti malam Dimas ulang tahun. Maaf baru ngabarin sekarang. Kamu lagi apa?

Aku nunggu kabar kamu dari tadi pagi, malah baru ngabarin sore☹️

Maaf, sayang. Mandi sore dulu sana, jangan asik drama Korea terus.

Iyaa iya, bye Ali.

Bye sayang.

•-•

Acara ulang tahun Dimas, digelar disalah satu hotel bintang 5 yang berada di Bogor. Dengan anggun dan gagahnya Ali serta Clara memasuki ballroom hotel tersebut. Mereka memang menginap di vila yang sama, namun untuk pergi mereka selalu terpisah menggunakan mobil mewahnya masing-masing. Maklum, mereka semua adalah orang punya semua.

"Weitss ketemu Ali lagi di sini. Terakhir kita bertemu di..." pria yang menyapa Ali barusan berusaha mengingat-ingat kembali pertemuan terakhirnya dengan Ali. "Ah ya, di New York waktu acara tunangannya William. By the way, cewek lo ganti Bro?"

Ali hanya mengangguk singkat, "Lo datang sama siapa, Bro?"

"Cewek gue, masih yang sama kok kayak kemarin. Rencana mau tunangan bulan depan, datang ya ke Singapura. Kebetulan gue lagi stay disana sebelum balik lagi ke London," jawabnya yang lagi hanya dibalas anggukan singkat oleh Ali.

"Ya udah, untuk undangan nyusul ya. Gue mau ke Dimas dulu, nggak bisa lama-lama soalnya." Pria itu pamit pada Ali dan juga Clara, lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

COMEBACK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang