Kecerdasan Ummu Sulaim

326 23 0
                                    

Publish : 28 Januari 2018

Setelah suami pertamanya mangkat, Ummu Sulaim menikah dengan Abu Thalhah. Ketika meminangnya, Abu Thalhah masih dalam keadaan musyrik. Sehingga Ummu Sulaim menolak pinangannya tersebut sampai Abu Thalhah mau masuk Islam. Anas mengisahkan cerita ini dari ibunya.

“Sungguh tidak pantas seorang musyrik menikahiku. Tidakkah engkau tahu, wahai Abu Thalhah, bahwa berhala-berhala sesembahanmu itu dipahat oleh budak dari suku anu,” sindir Ummu Sulaim. “Jika kau sulut dengan api pun, ia akan terbakar,” lanjutnya lagi.

Maka Abu Thalhah berpaling ke rumahnya. Akan tetapi, kata-kata Ummu Sulaim tadi amat membekas di hatinya. “Benar juga,” gumamnya. Tak lama kemudian, Abu Thalhah menyatakan keislamannya. “Aku telah menerima agama yang kau tawarkan,” kata Abu Thalhah kepada Ummu Sulaim. Maka berlangsunglah pernikahan mereka berdua. “Dan Ummu Sulaim tak meminta mahar apa pun selain keislaman Abu Thalhah,” kata Anas.

Sumber: Ibunda Para Ulama, Sufyan bin Fuad Baswedan, Wafa Press, Cetakan Pertam,a Ramadhan 1427 H/ Oktober 2006.

Artikel www.KisahMuslim.com dengan penataan bahasa oleh tim redaksi.

Read more http://kisahmuslim.com/21-meneladani-ibunda-anas-bin-malik.html

Kisah Para Sahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alayhi WasallamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang