Prologue

11 3 1
                                    

Terkadang aku berfikir, mengapa siang dan malam tak pernah bisa bersatu?

#Alia Matahari

Terkadang aku berfikir,
Mengapa antara siang dan malam harus ada perbedaan?

#Digant Bintang Alfareza

Terkadang mereka berfikir, mengapa malam dan siang tak bisa bersatu, padahal mereka ada di langit yang sama. Sama-sama menunggu datangnya sebuah keajaiban. Bolehkah mereka berharap.
Menuju bahagia, atau luka?
Jika pada akhirnya kehilanganlah yang ditakdirkan untuk mereka. Biarlah mereka bersinar sendiri, karena memang mereka sudah ditakdirkan untuk memiliki sinarnya sendiri.
Atau, jika kebahagian ditakdirkan untuk mereka, mereka akan saling melengkapi untuk mencapai setitik sinar yang sangat terang.

Sunrise and a star.
.
.
.
.
.
.
Akan kuceritakan semua kenanganku, aku tahu ini memang tak terlalu penting. Semua berawal dari sana. Di musim dingin yang jarang malam-malamnya keluar Bintang. Sejak saat itu aku tahu, kebahagiaan dan luka hanya berjarak tipis. Dengan mudahnya kebahagiaan berubah menjadi luka. Tak butuh waktu lama, semuanya bisa berubah.

(Flashback mode on menuju 8 tahun yang lalu)

Matahari di Hati Bintang (Slow Update)(HIATUS Sampai Pluviophile Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang