3;Ruby dating?

3 0 0
                                    

"Jadi,kamu udah tinggal disana 5 tahun?"

Ruby mengangguk lalu menyeruput kopi hangatnya "Iya,disana ada sahabat aku juga jadinya enak"

"Dulu aku juga tinggal disitu,di lantai bawah tapi"

"Jadi,Kai.Kamu masih kuliah?"

Kai mengangguk "Udah semester akhir,doain aja lulus taun ini dan masuk ke perusahaan tempat kamu kerja"

"Siap deh,semangat ya!"

Dari kejauhan Sehun melihat ke arah kedua orang yang sedang bercakap.Entah kenapa ia tidak beranjak dari kursi yang didudukinya

Sehun gembel
Kapan balik ke kantor?udah mau selesai jam istirahat
12.49

You
Serah gue lah.Kerjaan udah semua,gue udah ngelembur dua malam
12.49

read

Sehun berdecak,ia lalu menyeruput minumannya lagi.Ia berjalan ke arah Ruby lalu meminum minumannya

"Sean minta sama lo tuh"

Ruby memukul pelan bahu Sehun "Nanti kek, gak liat apa gue lagi ketemuan sama orang ini"

"Kan yang minta Sean, By. Bukan gue"

"Aduh, Kai maaf ya. Ini orang kadang kaya tai"

Kai mengangguk "Gak papa"

Sehun akhirnya berdiri dan menarik tangan Ruby "Ayo"

"Gak mau ah, kalo Sean mau sama gue ya bawa kesini aja. Ganggu aja lo"

"Oh jadi lo keganggu sekarang sama Sean cuma gara-gara ada cowok yang lo deketin? " sepertinya Sehun sedikit tersinggung akan hal itu

Ruby memukul bahu Sehun "Kalo ngomong!kalo gue keberatan gak gue urusin tuh Sean, orang gue seneng seneng aja kok"

Sehun mendengus "Ya abisnya.Btw nanti malem orang tua gue dateng jemput Sean, besok kita berangkat ke Paris jam 4 sore.Jangan lupa divisi lo siapin buat presentasi besok siang"

"Hmm iya udah gue urus.Btw sekarang mau kemana?" tanya Ruby sambil membuka iPadnya

"Baby Daycare dulu, jemput Sean dan hari ini gue janji ke Sean buat ke ancol"

Ruby mengangguk pelan "Gue ikut?"

"Ya ikut lah, ngapain gue jauh jauh kesini kalo lo gak ikut?" protes Sehun membuat Ruby kembali mendengus

Mereka masuk ke dalam mobil.Ruby mengeluarkan kotak make upnya lalu mengeluarkan beberapa make upnya "Perasaan udah tebel deh, kenapa lo tambahin lagi?"

"Yee komentar bae ni orang.Gue tuh harus keliatan perfect for guys"

Entah kenapa Sehun merasa kesal tiap kali sekarang Ruby mengungkit tentang laki-laki "Jelek mah jelek aja"

Ruby memukul lagi tangan Sehun "Sini lo!dasar laki laki jahanam lo"

Sehun menghindar namun ia berhasil menangkap tangan Ruby.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa detik.Di saat itu pula Sehun merasakan sesuatu yang aneh menjalar di tubuhnya.Ruby lalu sadar dan melepaskan pegangannya canggung

Say YesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang