Cinta Dua Hati ~Jhs.Kth~

2

Happy reading!!
[Maaf jika ada typo dimana-mana]

.

.

.

.

.

Jam istirahat

"Kau ingin ke kelas Taehyung?" Tanya Yoongi pada Hoseok yang sedang mengeluarkan kotak makan dari dalam tas nya. (disini Yoongi aku buat seumuran dengan Hoseok dan Namjoon :D)

"Tentu saja. Kau mau ikut, Yoon?"

"Dan melihatmu bermesraan dengan kekasihmu itu? Tidak, terimakasih."

"Hahaha.. siapa bilang kau akan menemaniku. Siapa tau kau ingin bertemu dengan Jimin, Yoon. Dia menyukaimu kalau tidak salah."

"Apa-apaan kau. Tidak. Aku tidak mau dengan si bantet itu."

"Jangan seperti itu Yoongi. Siapa tau kau berjodoh dengannya.. hahaha." Hoseok tertawa kala melihat Yoongi yang memandangnya dengan kesal.

"Yaa.. sudah-sudah. Hoseok, jangan menggoda Yoongi terus. Sana pergi ke kelas Taehyung, dia pasti sudah menunggumu." Lerai Namjoon

"Baiklah." Setelahnya Hoseok keluar dari kelasnya menuju ke kelas Taehyung. Melihat Hoseok yang sudah pergi, Yoongi mendengus kesal.

"Ck.. menyebalkan sekali si Hoseok itu."

"Sudahlah.. maklumi saja. Dia memang suka menggodamu, Yoon."

"Dengan membawa-bawa si park bantet itu? Cih apa hubungannya dengan ku."

Baru saja Namjoon ingin menjawab, sudah ada yang memotong pembicaraannya.

"Ciee lagi membicarakan aku ya." Ucap seseorang tiba-tiba. Yoongi mengenal suara ini. Ia pun membalikkan badannya kearah sumber suara.

"Siapa yang membicarakanmu. Pede sekali kau."

"Aku tidak pede. Itu kenyataannya.. Kau membicarakanku."

"Apa mau mu, Park?" Tanya Yoongi sengit.

"Aku ingin mengajakmu ke kantin, hyung." Ucap Jimin tersenyum manis kearah Yoongi.

Namjoon yang melihat mereka sedang mengobrol mulai jengah. Ia ingin ke kantin, perutnya sudah minta diisi dari tadi.

"Yak.. sudah-sudah. Jangan ribut. Sebaiknya kita ke kantin sekarang."

"Aku tidak mau jika harus bareng sama si bantet ini."

"Astaga hyung kau kejam sekali selalu mengataiku bantet."

"Memang kau bantet."

"Kau juga bantet, hyung. Kalau kau ingin tahu."

"Yak!—"

"Aishhh sudah berhenti bertengkar. Kita ke kantin sekarang. Aku lapar." Ucap Namjoon yang menyeret kedua minimini tersebut.

"Jangan menyeretku Namjoon!"

"Baiklah. Jimin bawa Yoongi ke kantin. Aku duluan." Namjoon berlari meninggalkan Yoongi yang melotot kearahnya.

"Yak! Namjoon kenapa kau meninggalkanku!" Teriak Yoongi.

Jimin tertawa melihatnya. Hyung nya ini sangat menggemaskan jika sedang kesal seperti ini.

"Kenapa kau tertawa?!" Tanya Yoongi sensi.