The Game - GuanJin END

Pt. 10

Cast :

- Park Woojin
- Lai Guanlin
- And Others

Rated : T

Genre : Romance

Author : LulluBee

WARNING : Alur cepat, Mainstream, dll.

.
.
.

Woojin memasuki kamarnya, berniat untuk merebahkan tubuh kecilnya diatas ranjang yang empuk. Dia baru saja pulang dari sekolah. Dan tubuhnya benar-benar butuh istirahat setelah seharian otak dan tenaganya diperas.

Tapi saat langkahnya mendekati ranjang yang dia tempati, keningnya berkerut. Ada yang aneh dengan kasurnya.

"Kemana barang-barangku?" Monolog nya. Dia heran karna barang-barang miliknya tidak ada ditempat yang biasanya. Bantal, selimut, dan beberapa barangnya yang lain tidak ada, hilang??

Karna penasaran Woojin keluar dari kamarnya dan bertanya pada beberapa hyung yang duduk santai sambil menonton televisi.

"Sungwoon hyung, kenapa barang-barangku tidak ada?" Tanya Woojin pada Sungwoon. Karna yang dia lihat diatas ranjang adalah milik Sungwoon.

Sebelumnya mereka memang bertukar ranjang, untuk menghindari pertikaian yang mungkin saja terjadi antara Guanlin, Jihoon dan dirinya.

"Eoh? Barang-barangmu sudah kembali ke asalnya." Jawab Sungwoon.

"Ye? Kenapa? Kok bisa?" Woojin bingung.

"Guanlin yang memindahkannya." Jawab Minhyun.

"Apa? Guanlin?" Woojin membelalakan matanya.

"Iya tadi saat kau berangkat sekolah si Guanlin langsung mengepakan barang-barangmu dan memindahkannya." Jawab Sungwoon.

"Anak itu!! Mau mati yah??" Woojin bergumam pelan.

"Woojin hyung, Guanlin sedang menunggumu diatap." Jinyoung tiba-tiba keluar dari dapur.

"Apa?"

"Guanlin bilang ada yang mau dibicarakan dengan mu, dan baru saja mengirimkan pesan kalau dia menunggumu." Lanjutnya.

"Ta-tapi.."

"Woojin-ah, kupikir kalian harus menyelesaikan masalah kalian. Dengan kalian tidak menegur sapa itu bukan jalan keluarnya." Ujar Minhyun.

"Hyung, aku dan dia sudah berakhir.." Jawab Woojin.

"Aniya Woojin-ah, kalau kalian memang memilih berakhir tidak seharusnya kalian seperti ini kan? Kalian bisa menjadi teman.. Tapi aku yakin perasaan kalian lebih dari itu, benar?" Timpal Sungwoon.

Woojin menunduk, matanya mencari ke arah lain saat beberapa pasang mata itu kini tengah menatapnya.

"Kau mencintainya kan?" Tanya Minhyun.

Woojin bingung, dia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri. Benar, dia mencintai Guanlin. Sangat.

"Aku pikir kau tahu jawabannya.. Dan kalian harus menyelesaikan masalah kalian." Jawab Sungwoon.

"Tapi hyung, aku tidak mau menyakiti Jihoon.. Kalian tahu sendiri kan, aku sudah menganggap Jihoon seperti saudaraku sendiri, mana mungkin aku menyakiti perasaannya." -Woojin-

Sungwoon dan Minhyun tersenyum simpul.

"Maka dari itu, selesaikan masalahmu.. Aku yakin kalian punya pilihan yang terbaik." -Minhyun-

"Jadi, sekarang temui Guanlin.. Dia sudah menunggu lama." -Sungwoon-

Woojin terdiam, langkahnya entah kenapa menjadi berat. Dia takut, kalau dia menemui Guanlin pertahanan yang selama ini dia bangun akan runtuh. Dia takut, akan kembali luluh pada pemuda tampan itu.