Seorang pemuda tampan berjalan dengan terburu-buru dan membuka pintu didepannya dengan tidak sabaran.
Langkah besarnya membuatnya lupa untuk melepas sepatu yang dia kenakan.
"Hyung!!! Youngmin hyuuungg!!!"
Teriakan lantang ini memenuhi apartemen kecil yang dia tinggali.
"Youngmin hyung!!!"
"Astaga Donghyun-ah, kenapa sih berisik banget.." Keluh seirang pemuda lagi yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Hyung, kau benar pacaran dengan Jihoon?" Pemuda yang dipanggil Donghyun ini langsung mendekati Youngmin.
Si Youngmin malah dengan santainya berjalan melewati Donghyun dan duduk nyaman di sofa ruang tengah.
"Kau tahu dari mana?"
"Jawab saja pertanyaanku, apa benar kau dan Jihoon sekarang berpacaran?" Donghyun ikut duduk disebelah Youngmin.
"Iya.."
"Hyung!! Kau kok jahat sekali sih!!"
Youngmin mengernyit bingung, "Jahat apanya?"
"Gara-gara Jihoon berpacaran denganmu, sekarang Guanlin dan Woojin juga berpacaran!!"
"Lalu?"
"Yakk!!! Lalu aku bagaimana? Kau tahu kan kalau aku mencintai Woojin!"
"Donghyun-ah, tanpa aku dan Jihoon berpacaran pun, mereka tetap pacaran juga kan? Bukannya memang Woojin duluan yang berselingkuh dengan Guanlin?"
Donghyun meremat tangannya, didalam hatinya dia membenarkan perkataan Youngmin. "Tapi kalau Jihoon dan Guanlin masih berpacaran, setidaknya aku masih bisa merayu Woojin agar kembali padaku."
"Itu berarti kau yang bodoh?" -Youngmin-
"Apa kau bilang?!!"
"Sudah jelas-jelas Woojin berselingkuh, kau masih saja memaafkan dia. Dia sudah mengkhianatimu, Donghyun-ah.."
"Yakk!! Jaga bicaramu hyung!!"
Donghyun sudah meremat kerah Youngmin.
"Tapi yang bilang benar kan??"
"Lalu bagaimana denganmu sendiri? Kau juga berselingkuh dengan Jihoon kan??"
Youngmin menjauhkan tangan Donghyun dari kerahnya. "Memang, tapi setidaknya dia lebih memilihku daripada Guanlin." Jawabnya.
"Sialan kau hyung!!" Donghyun kesal bukan main.
Youngmin terkekeh melihat kekesalan Donghyun. Dia sangat tahu betapa cintanya pemuda didepannya ini pada lelaki bergingsul itu.
"Donghyun-ah, sudahlah.. Bukankah itu lebih baik, dari pada kalian berpacaran tapi ternyata Woojin mencintai orang lain selain kau, iya kan?" Youngmin merangkul Donghyun.
"Tapi hyung, kau tahu sendiri kan aku sangat mencintai Woojin. Kau bahkan tahu bagaimana rindunya aku saat tak bertemu dia beberapa hari kan?"
Youngmin mengangguk. Tentu saja dia tahu. Dia bahkan benar-benar jengah melihat kelakuan Donghyun yang seperti orang gila, dan hanya memandangi foto si gingsul manis itu diponselnya.
"Berarti memang kalian tidak berjodoh.. Tenanglah kawan, aku akan membantumu mencari pengganti Woojin."
"Persetan denganmu!!"
Donghyun menepis tangan Youngmin yang bertengger dipundaknya. Dan pemuda tampan itu lebih memilih meninggalkan hyungnya itu.
"Donghyun-ah, kau mau kemana??!"
Sayangnya Donghyun sudah berlalu jauh didepannya. Youngmin hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Donghyun.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
