Hai hai hai.
Jadi ini cerita kedua aku untuk mas Agust dan mba IU.
Jangan lupa dibaca, vote dan juga comment yah. Jangan Lupa dimasukkan ke librarynya juga biar ga ketinggalan update-annya
Cerita ini rencana aku up nanti setelah big idol selesai. Jadi masukin di library kalian aja dulu.
Selamat membaca <3
______________________________________🍒🍒🍒
"Kau harus menikah dengan eunah"
Suara bariton tersebut membuat kedua insan yang tengah menikmati makan malamnya dengan khidmat itu, seketika menoleh dengan kompak. Menatap pada satu titik, pria paruh baya yang tengah mengusap sudut bibirnya dengan kain serbet. Memastikan kembali bahwa apa yang didengarkan oleh telinga mereka tidak benar adanya.
Yoon gi memalingkan wajahnya menatap pada jieun dengan ekspresi bertanya. Berharap bahwa pendengarannya sedang tidak bermasalah saat ini. Ekspresinya terlihat datar dengan kedua alis yang saling menukik dengan tajam. Pertanda bahwa moodnya mendadak buruk bahkan sebelum memastikan kebenaran dari apa yang didengarnya secara sepintas.
"Ayah --- "
Min Tae Yoon menatap putra sulungnya dengan segaris senyum samar. Bola matanya bergantian melirik dua insan tersebut sebelum kembali bergumam
"Sudah cukup main-mainnya" Ucapnya dengan kedua tangan bersedekap di dada "kalian sudah sama-sama lulus dari bangku kuliah -- sudah saatnya kalian memiliki keluarga kalian sendiri"
"Ayah, aku --- "
"Tidak Yoon gi. Ayah tidak ingin mendengar apapun darimu " Potong Min Tae Yoon "Ayah sudah pernah mengatakan padamu bukan? Setelah kau lulus kuliah, ayah akan menikahkanmu dengan seorang wanita pilihan ayah"
Yoon gi menghela nafas dengan berat. Diletakkannya sendok diatas piringnya lalu menatap ayahnya dengan tatapan yang sangat lekat. Sementara jieun hanya terdiam membeku di tempatnya. Sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi tokoh dari topik pembicaraan yang sangat sensitif oleh pria paruh baya itu.
"Kenapa harus jieun, ayah?" Tanya Yoon gi.
Berusaha untuk tetap tenang. Meskipun pada kenyataannya, perasaannya sudah mulai kacau sejak awal pria paruh baya itu mengangkat suara. Kemarahannya seolah seperti akan menguap dan siap meledak kapan saja.
"Kenapa bertanya begitu? Memang ada apa dengan eunah? Bukankah akan lebih mudah? Kalian sudah saling mengenal sejak kecil"
Yoon gi mengepalkan kedua tangannya dengan sangat kuat. Bibirnya bergelemetuk dengan sangat keras. Namun meski begitu, ia tidak akan berani untuk meluapkan emosinya disana.
Pada ayah yang sangat dihormatinya dan juga pada ibu yang sangat disayanginya.
"Paman min --- "
Min Tae Yoon menoleh, lalu tersenyum dengan sangat lembut menatap anak perempuan yang telah tumbuh menjadi seorang anak gadis yang sangat cantik.
"Eunah -- kau mau kan nak, menikah dengan Yoon gi?" Tanya min tae Yoon.
"Akuuu, Yoon gi --- "
Jieun melirik yoon gi yang terlihat diam dengan ekspresi datarnya. Tidak ada senyum sedikit pun, kecuali tatapan tidak bersahabat yang diberikannya. Dan tidak ada yang bisa jieun lakukan lagi selain menatap pria paruh baya itu dan tersenyum dengan sedikit terpaksa.
"Yoon gi pria yang baik, paman" kata Jieun dengan lirih "tapi maaf aku tidak mencintainya "
🍒🍒🍒
TBC.
07 Oktober 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAWBERRY MOON
FanfictionLove is like hell. So, I won't spend my time living in that hell ! ©Yooniverse _________________________________________ Start from : 07 Oktober 2022 Finish : [Cover maker by : ©___ryyy12]