Berhubung Karena malam ini belum bisa update big idol, jadi aku update lanjutan cerita ini dulu soalnya udah ada di draft .
Jangan lupa vote dan comment yang banyak yah...
Selamat membaca 🤗
______________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍒🍒🍒
Mata cantik itu terbuka saat silau cahaya matahari mulai masuk melalui celah gorden kamar. Netranya mengerjap beberapa kali melihat sebuah tangan melingkar posesif pada pinggangnya. Ia tersenyum kecil sebelum beranjak turun dari ranjang menuju kamar mandi untuk memulai ritual mandinya.
Saat kembali keluar dari kamar mandi, wanita cantik itu bisa melihat suaminya sudah terbangun dan tengah bersandar pada kepala kasur dan menatap ponselnya dengan raut serius.
"Aku sudah menyiapkan setelan jasmu untuk kau gunakan meeting di China hari ini" serunya seraya berjalan menuju walk incloset.
Pria itu menaruh ponselnya di atas nakas. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, pria itu beranjak menuju kamar mandi.
Jieun keluar dari walk incloset dan mendaratkan tubuhnya di depan meja rias. Bertepatan dengan Yoon gi yang keluar dengan handuk yang melilit di pinggangnya. Pria itu dengan santainya menggunakan pakaiannya disana tanpa rasa malu. Mengabaikan jieun yang tengah mengalihkan matanya keluar jendela.
"Pakaikan dasiku" Perintah Yoon gi yang membuat jieun dengan segera beranjak untuk membantu memasangkan dasi pada suaminya itu.
Wanita itu tersenyum begitu dasi berwarna hitam mengkilat itu telah terpasang dengan sempurna. Merapikan bagian kerah leher suaminya sebelum tubuhnya menjauh.
"Aku tidak jadi ke Cina" Kata Yoon gi membuat kedua alis jieun menyatu heran. Pasalnya pria itu sendiri yang mengatakan bahwa ia akan terbang ke China untuk melakukan meeting dengan klien penting.
Ah, mungkin ada sesuatu yang mendesak sehingga membuat pria itu melakukan re-schedule untuk meetingnya. Biasanya begitu.
Jieun mengangguk pelan. Tangannya sibuk mengoleskan lip creamberwarna peach pada bibirnya seraya tatapannya lekat menatap pada cermin meja rias di depannya. Dan saat akan menyimpan lip creamnya, wanita itu melihat pantulan suaminya melalui cermin. Sedang menatapnya sangat intens.
Kelopak matanya mengerjap pelan.
"Yoon gi ada apa?"
Yoon gi dengan ekspresi datarnya berjalan menuju sofa dekat meja rias "kenapa tidak bertanya?"
