1

634 144 52
                                    

Hello everybody

Selamat membaca. Jangan Lupa vote dan comment yang banyak 🤗

______________________________________

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒🍒🍒

Wanita cantik itu menepuk-nepuk roknya yang basah karena air hujan. Tubuhnya menggigil kedinginan dan bibirnya memucat. Tangannya menyilang di depan dada untuk memeluk dirinya sendiri. Jam di tangannya hampir menunjukkan pukul sepuluh malam dan hujan turun semakin deras.

Ponselnya mati total. Ia sampai lupa mengisi daya karena terlalu disibukkan dengan pekerjaannya di rumah sakit seharian ini.

"Lee ji Eun"

Wanita itu mendongak tersadar dari lamunannya begitu suara berat seorang pria terdengar menyapa rungunya. Matanya membulat ketika pria itu berjalan membawa payung menuju halte tempat ia berdiri.

"Kau benar-benar tidak mendengar apa yang kukatakan yah? Aku menyuruhmu menunggu di rumah sakit dan lihatlah apa yang kau lakukan sekarang"

Jieun merasakan degupan keras di jantungnya begitu satu kalimat yang terdengar sangat dingin meluncur dari bibir pria itu. Bibirnya bergetar seraya tangannya memeluk dengan sangat erat tubuh menggigilnya.

"Yoon gi --- "

Pria itu hanya menunjukkan wajah datarnya. Membuka balutan jas mahalnya untuk membungkus tubuh menggigil wanita itu.

"Terima kasih" cicit jieun begitu jas pria itu sudah membungkus tubuhnya dengan hangat.

Yoon gi tidak mengatakan apapun. Tangannya merangkul pinggang wanita itu untuk merapat lalu membawanya menuju mobil yang terparkir di seberang jalan. Pria itu berdecak menyadari tubuh jieun masih terus menggigil bahkan di saat mesin penghangat telah dinyalakan.

"Putar spionnya dan jangan melihat ke belakang" Titah Yoon gi pada sopirnya. Dan segera dilaksanakan oleh pria paruh baya itu.

"Lepas pakaianmu" ucap Yoon gi yang sontak membuat jieun membulatkan matanya.

"Yoon gi --- "

"Ck, aku tidak suka mengulangi apa yang kukatakan, ji" Jieun tersentak kaget begitu suga melepas kemejanya dengan kasar hingga kancingnya terlepas berserakan. Menyisakan bra hitam yang membungkus tubuh bagian atasnya.

"Yoon gi jangan" cicit jieun dengan bibir yang masih terus bergetar.

"Jangan keras kepala, ji. Kau seorang dokter seharusnya kau lebih paham menggunakan pakaian basah seperti ini bisa membuatmu sakit " Ucap Yoon gi dengan nada datar.

STRAWBERRY MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang