BAB 15

907 39 2
                                    

Selamat datang di bab 15 guys❣💃
Sebelum baca, mau ngingetin bentar.
Nanti jangan lupa voment yaaa😭💕

HAVE FUN GUYS❣

***

"Setiap saat gue iri, ngelihat lo selalu bareng dia. Tolong, kasih gue kesempatan buat ngerasain hal yang sama."

-

Nancy membuka mulutnya lebar-lebar terkejut dengan apa yang dikatakan sahabatnya barusan.

"ASTAGA AL!" Pekik Nancy. Hampir saja ia mengeluarkan kentang gorengnya dari mulutnya.

"Apasih! Jangan keras-keras!" Aliya menutup wajahnya karena malu.

"KASIH TAU GUE SIAPA COWOK ITU! HAHAHAHA"

"Nancy! Ish jangan gitu dong! Diliatin orang,"

Setelahnya mata Aliya tak sengaja menatap Rara yang baru saja memasuki kantin dengan teman-temannya. Aliya berasumsi kalau Rara sedang mencari tempat duduk.

Dengan cepat Aliya mengangkat tangannya keatas dan melambai ke arah Rara. Rara tersenyum dan berjalan kearah Aliya dan Nancy duduk.

"Hai!" sapa Aliya.

"Gabung sini aja gak pa-pa," Sahut Nancy.

Rara memegang tengkuknya dan sedikit menunduk. Dirinya masih sedikit canggung jika harus duduk bersama mereka. Aliya memerhatikan Rara yang masih berdiri.

Aliya menarik tangan Rara. "Santai aja kali, gue gak gigit.."

"Duduk sini aja,"

Rara hanya menurut dan memanggil salah satu penjual dan memesan makanan yang ia inginkan. Jari-jarinya mengetuk-ketuk permukaan meja dan tangan sebelahnya menopang kepalanya. Hingga Rara mendengar suara yang membuatnya terkejut dan juga merasa senang.

"HAI CIWI-CIWI!!"

Terlihat Aska memasuki area kantin dan diikuti oleh Beni. Kedua tangan Aska membawa jus jambu dan wajahnya terlihat sumringah. Sedangkan Beni, ditangannya terdapat sepiring nasgor alias nasi goreng kesukaannya.

"Gue mau join disini dongg!!"

Aska mengambil asal kursi yang ada di dekatnya dan membawanya ke dekat Aliya. Lalu, tangannya menyodorkan jus jambu yang sengaja ia pesan untuk Aliya. "Buat nyonya Aska,"

"Serius?! MAKASIHH" Seru Aliya kegirangan. Tanpa sungkan, Aliya langsung meminun jus itu. Nancy yang disampingnya hanya diam dan masih melanjutkan acara makan-makannya.

Rara melirik dua sejoli yang ada disampingnya dan tersenyum kecut. Dirinya hanya diam menunggu pesanannya datang. Tangannya merogoh saku dan langsung menemukan ponselnya yang sebentar lagi ia jadikan bahan perantara bosan.

"Loh? Ini anak ipa ada disini?" Tanya Beni yang memang baru selesai berbincang dengan temannya yang kebetulan ada di dekat meja Aliya dan Nancy.

Rara mendongak dan tersenyum. "Oh, gue cuma bentar kok,"

Aska langsung menoleh hingga tubuhnya ikut berubah menjadi menghadap Rara. "Lah, bocah ngapa yak?"

"Ka, udah jangan direcehin lagi anak orang!" ujar Nancy sambil menahan tawanya. Rara melirik Aliya yang sibuk dengan ponselnya, senyumnya sedikit pudar saat setelahnya, Aliya menarik seragam Aska dan seperti memberi tahu sesuatu yang mungkin sangat menarik baginya.

ALASKA #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang