Episode 03: Girls Time
Focus: Ryujin, Yeji, Yejin (+Chaeryeong)
Playlist: Tove Styrke - Number One//
Menjadi perempuan memang ada keuntungan dan kerugian tersendiri. Bagi Shin Ryujin, di usianya yang masih sangat muda ini, salah satu hal yang paling dibencinya sebagai perempuan adalah titisan Lucifer yang bersemayam di dalam tubuhnya dan menyebabkan Tsunami setiap bulan.
Nyeri perut-nya adalah yang paling tak tertahankan bagi Ryujin. Seakan perutnya diperas seperti cucian yang akan dijemur, lalu ditusuk-tusuk dengan sejumlah jarum tak kasat mata.
Apalagi ini hari pertamanya, kalau bisa Ryujin ingin berdiam di rumah saja hari ini.
"Yejin, punya pereda nyeri gak?" tanya Ryujin pada teman sebangkunya yang sedang sibuk membaca buku.
"Aku gak pernah bawa gituan Jin, kamu kenapa?"
Yejin akhirnya meletakkan bukunya dan memeriksa keadaan Ryujin. Melihat wajah pucat Ryujin dan tangan gadis itu yang terus menekan perut bawahnya, sepertinya sakit yang dirasakan Ryujin cukup hebat.
"Biasa si setan lagi ngamuk di perut gue. Sumpah ya gue bersyukur jadi perempuan tapi kenapa harus satu paket sama ginian juga. Tiap bulan lagi!" omel Ryujin.
"Sakit banget ya? Terus gimana dong? Mau ke UKS?" Yejin berusaha menawarkan solusi masih dengan nada tenang.
Ibaratnya, Shin Ryujin itu seperti api yang membara sedangkan Park Yejin seperti air pegunungan yang menyejukkan.
"Nggak ah, takut kalo absen kelasnya Bu Kang, kan galak," tolak Ryujin, masih sambil menahan sakit.
Ia cuma bisa berharap begitu kelas dimulai, sakit perutnya akan pergi begitu saja. Mungkin tidur sebentar akan menyapu bersih rasa sakitnya. Hanya itu yang ada dipikiran Ryujin sekarang, tidur bisa menyembuhkan segalanya.
Sebelum menyandarkan kepalanya di atas kedua lengannya di meja, ia berpesan supaya Yejin membangunkannya jika guru mereka datang. Lalu tak sampai sepuluh detik, gadis itu sudah meluncur ke alam mimpi.
...
"Ryujin, bangun." Yejin menggoyang-goyangkan badan Ryujin, namun gadis Shin itu tak bergeming.
"Kamu dipanggil Bu Kang tuh."
Awalnya karena sang guru tak menyadari bahwa Ryujin sedang tidur di kelas, Yejin membiarkan temannya itu tetap tidur karena kasihan. Namun tiba-tiba Bu Kang, guru sejarah mereka yang memang terkenal galak itu, memanggil Ryujin untuk menjawab soal di depan. Ya habislah sudah.
"Shin Ryujin!"
Sebuah gebrakan di meja dan suara Bu Kang yang lantang akhirnya membangunkan Ryujin. Cara bangun tidur yang paling tidak menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG WINGS #2 ✓
Fanfiction❝Before you realized, your youth had slipped away.❞ A series of high schoolers' daily life stories and their teenage problems Because people tend to take those little ordinary moments for granted, without realizing how precious they can be. 「Featuri...