Udah dua hari ini, Chungha harus menjadi penghuni perpus sekolah demi menyelesaikan tugas laporan yang sebenarnya masih memiliki banyak waktu untuk digarap, toh, tugas liburan. Tapi, lebih cepat lebih baik, katanya sih begitu.
Chungha sadar betul kalau dirinya sudah menunda sesuatu, maka sesuatu itu akan tertunda dalam jangka waktu lama. Sangat lama. Ini satu-satunya cara mengerjakan skripsi dengan aman.
Dan kegiatannya ini juga selalu ditemaniㅡdiganggu tepatnya, oleh seonggok manusia nyeleneh bernama Daniel.
Daniel akan mulai memainkan rambut gadis di depannya atau bahkan meniupinya dari segala sisi. Jahil sekali, pikir Chungha.
"Raja Daniel Fadlan diem dong! Aku lagi konsen!"
Rutukan itu akan selalu dihadiahi kekehan manis dari cowok itu. Selalu saja begitu siklusnya.
"Ngerjain tugasnya udahan dong..." sekarang gantian Daniel yang merajuk pada Chungha.
"Emang kenapa sih, Niel? Mau ngapain?"
"Udah classmeet ini, nugasnya ntar aja lah pas udah deket mau masuk. Dibantuin deh, janji."
Chungha menghela, "Yaudah, mau ngapain sekarang?"
"Ngantin. Laper."
Cowok di depannya ini emang doyan banget makan dengan benefit nggak bakal keliatan chubby di kemudian waktu. Beda banget sama dirinya yang kalau makan lebih dari porsi normalnya bisa langsung jadi daging.
Mau nangis rasanya.
Kantin kali ini ga begitu ramai karena bakal diusirin sama OSIS satu-satu kalau sampai ketahuan nongkrong di sini. Ya siapa sih, yang nggak betah di kantin indoor plus banyak stop kontak buat ngecharge handphone atau laptop.
Iya, Daniel itu anak OSIS yang numpang nama doang. Jadi mereka bebas mau keluar masuk kantin ya karena Daniel ini. Dia kebagian seksi keamanan, iya, ngamanin Chungha aja. Anak lain mah belakangan.
"Bucin amat dah elo berdua," sahut Jaehwan yang sama-sama anak keamanan. Daniel menyengir dan Chungha melayangkan tinjunya ke udara. Jaehwan ini teman baiknya dari jaman SD dan merupakan tetangganya.
"Eh, Nyai,"
"Apa, Wan?"
"Taeyong balik lagi ke komplek."
"GAK PENTING. BERHENTI NGGAK LO JAEHWAN ARIANA MUSTOFA!!!"
Jaehwan jelas lari dari ancaman kejam Chungha yang didapuk sebagai jagoan waktu SD. Jaehwan itu takut sama Chungha, tapi jailnya ga bisa diilangin. Bukan rahasia negara lagi kalau tiap hari bakal ada ajang kejar-kejaran keduanya.
Ngomong-ngomong Taeyong itu mantan Chungha, dan Daniel ga pernah suka topik tentangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
