💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏💏
Ini adalah hadiah yang paling indah,
Tuhan telah mengabulkan doa kami...
Terimakasih Tuhan akan ku jaga dan kurawat titipanMu
Al Ghazali kohler
💕
Yuki Anggraini Kohler
_____________________________
Yuki POV
Aku terbangun dari tidurku karna pergerakkan disebelah ku,ku buka mataku perlahan dan kudapati suamiku yang tengah tersenyum lebar kearahku,..detik kemudian dia mendaratkan bibirnya dikeningku, cukup lama kami diam dalam posisi seperti ini,...
"Sayang sholat dulu,keburu siang"ucapnya sambil jalan dan hilang dibalik pintu kamar mandi,..
Kami baru saja menyelesaikan kewajiban kami sebagai seorang muslim,.
Aku langsung turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan kami, sebelumnya aku sudah menyiapkan pakaian suamiku yang akan dikenakan untuk pergi kekantor,..
Saat aku masak tiba-tiba kepalaku terasa pusing,kupegangi kepalaku yang rasanya semakin sakit, rasanya seperti berputar-putar.
"Kamu kenapa sayang"ucap suami ku yang sudah berada di belakangku,entah sejak kapan dia berada di dapur.
"Gak tau ni mas tiba-tiba kepalaku pusing"jawabku dengan sedikit meringis karena masih merasakan pusing.
Dengan sigap mas Al membawaku kemeja makan, menyuruh ku duduk,dan dia melanjutkan kegiatanku,ya suami ku juga pandai memasak dia menggantikan ku menyelesaikan masakanku tadi sedangkan aku hanya meringis seraya memperhatikan suamiku,mungkin aku kelelahan atau nggak masuk angin.
Setelah mas Al menyelesaikan masakannya sekarang kami tengah menikmati sarapan yang dibuat mas Al tadi.
"Sayang kenapa makannya sedikit?!apa rasanya tidak enak??"pertanyaan itu keluar dari bibir seksi mas Al yang langsung aku jawab dengan gelengan.
"Enak kok mas enak banget"jawabku,karna emang masakan suamiku tak bisa diragukan lagi kelezatannya.
"Terus kenapa ma....."ucapan mas Al terpotong karna suaraku yang sudah lari kedalam kamar mandi dilantai bawah.
"Uwek uwek uwek"
Entah kenapa tiba-tiba perutku rasanya seperti di aduk-aduk namun saat aku berusaha mengeluarkan semuanya rasanya apa yang di dalam sana tidak mau keluar sehingga hanya ada cairan bening yang keluar.
"Sayang kamu gak apa-apa?!"tanya mas Al yang sudah mengusap punggungku, sesekali mas Al mengusap kepalaku.
Aku hanya mengangguk atas pertanyaan suamiku ini,rasanya tubuhku lemas sekali.
"Apa yang sakit sayang?!"tanyanya lagi dan aku bisa melihat wajah kekhawatiran dari suamiku.
"Kepala aku sedikit sakit dan perut aku ju......"
"Uwekkk uwekkk uwekkk"kembali kurasakan mual diperutku namun lagi-lagi hanya cairan bening yang keluar.
"Sayang kita kedokter ya"ucap suami ku masih dengan kekhawatirannya.
