Masa lalu

1.4K 122 8
                                    

Lanjut....

🍃Happy reading🍃
_____

Yuki terbangun dari tidurnya dirasa dia susah bangkit dilihatnya apa yang menghalangi pergerakannya ternyata sepasang tangan kekar sang suami yang masih melingkar diperutnya tengah memeluknya dengan posesif, dengan senyum di wajahnya dibangunkannya sang suami seperti biasa sebelum akhirnya segera mereka ambil air wudhu dan mereka menunaikan kewajibannya sebagian seorang muslim.

Selesai sholat dengan segera Yuki turun kedapur membuatkan sarapan untuk suami dan anak anaknya,yang sebelumnya sudah menyiapkan keperluan sang suami dan kedua anaknya, setelah semua selesai dan menikmati sarapan buatan Yuki,mereka menjalankan aktivitas mereka masing masing dengan Al berangkat kekantor, sedangkan Yuki mengantarkan sikembar dan selanjutnya dia akan membersihkan rumah mereka seperti ibu rumah tangga lainnya mengingat hari ini tidak ada kepentingan yang mengharuskan wanita itu untuk pergi ke butik sehingga dia bisa datang kapanpun dan sepertinya setelah menjemput si kembar nanti dia akan pergi ke butiknya.

°

Dan benar saja setelah menjemput kedua buah hatinya serta sudah mendapatkan izin dari sang suami kini Yuki dan kedua anaknya sudah berada diparkiran butik miliknya.

Saat Yuki dan kedua anaknya masuk kedalam butik banyak pasang mata memperhatikan dan menyapa Yuki yang berjalan dengan menggandeng kedua anaknya disebelah kanan dan kiri yang membuat mereka terkadang iri melihat keharmonisan rumah tangga pemilik butik tersebut.

"Siang Bu"sapa Vita Setelah dia masuk kedalam keruangan Yuki yang sebelumnya sudah mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Siang Vit,apa ada masalah?"tanya Yuki sambil memeriksa berkas dihadapannya, sedangkan si kembar sudah asik bermain dikarpet yang tidak jauh dari meja kerja Yuki di mana keduanya sudah mengeluarkan beberapa mainan yang memang sudah di siapkan di ruangan pribadi mommynya ini.

"Tidak ada masalah Bu,semuanya aman"jawab Vita yang sudah duduk dihadapan Yuki.

"Kenapa kita jadi formal gini si"ujar Yuki yang sudah terkekeh menatap kearah Vita.

"Ya kan sama atasan"ujar Vita memutar matanya sambil tertawa kecil dan detik selanjutnya keduanya terbahak seraya menggelengkan kepalanya.

"Aunty"teriak Alice yang langsung lari memeluk tubuh Vita meskipun tangan Alice hanya berada disisi pinggang Vita karna tidak cukup panjang untuk memeluk tubuhnya wanita yang di panggil aunty tersebut.

"Kenapa sayang"ujar Vita yang langsung mengangkat Alice kepangkuannya, tadi saat Vita masuk bocah itu memang tidak menyadari masuknya Vita sampai akhirnya gadis kecil itu mendengar tawa mommy sama wanita yang menjadi asisten mommynya tersebut.

"Angen"lucu Alice yang mencium kedua pipi Vita.

"Mommynya banget si Alice"ujar Vita melirik Yuki.

"Anak gue ya iyalah mirip gue masak iya mirip tetangga"cetus Yuki yang berjalan menghampiri Alfian yang masih sibuk dengan mainannya.

"Kalo ini daddynya banget"ujar Yuki mengangkat Alfian dan mendudukkannya disofa.

Sedikit candaan diantara keempat manusia beda umur itu sampai akhirnya si kembar ngrengek minta ice cream kepada sang mommy yang membuat Yuki mau tidak mau harus menuruti keinginan putrinya itu jika tidak mau mendengar tangian dua hari dua malam dari little princessnya itu.

Dan akhirnya wanita itu bisa menyelesaikan sedikit pekerjannya meskipun harus terus mendengar rengekan si kembar yang minta dibeliin ice cream dan dengan syarat yang di ajukan oleh Yuki yang mengatakan mereka harus makan nasi dulu karna dibutik mereka hanya makan sepotong brownis coklat itupun awalnya kedua bocah kembar itu enggan sampai akhirnya Yuki harus mengeluarkan jurus bujuk membujuk terlebih dahulu sehingga keduanya kompak menganggukkan kepalanya.

Cinta Yuki (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang