🍁 Happy Reading 🍁
🍃🍃🍃🍃🍃
Pagi ini seperti biasa keluarga kecil itu nampak sibuk dengan kegiatannya, hari Senin yang mengharuskan mereka mulai berkutut dengan pekerjaannya masing-masing setelah libur dua hari.Setelah mengantar si kembar kini Al dan Yuki menuju butik milik Yuki,barulah Al akan bertolak kekantor.
Mobil milik Al baru saja berhenti didepan bangunan yang terlihat megah berdiri kokoh dan menjulang tinggi ,Al keluar dari mobilnya yang langsung diambil alih oleh security yang pagi ini berjaga,dia berjalan memasuki kantornya berjalan dengan penuh kharismatik,tidak lupa pandangan memuja dari kaum hawa yang berlalu lalang disekitarnya,ia tetap berjalan lurus dengan sesekali tersenyum tipis, bahkan sangat tipis mungkin orang orang tidak akan tau kalo ia sedang tersenyum karena wajahnya yang selalu terlihat datar,ah itulah ciri khas seorang Al Ghazali Kohler.
Setelah masuk kedalam ruanganya diikuti Berril yang merupakan asisten pribadinya kini Al sudah duduk dikursi kebesarannya dengan Berril yang sudah berdiri dihadapannya.
"Ada masalah?"tanya Al menatap curiga kearah Berril.
"Tidak ada,cuma mau ngingetin persiapan sudah hampir selesai"
"Ok lakukan yang terbaik"
"Siap bos,oh ya siang ini ada meeting dengan klien dari Singapore"ujar Berril sebelum ia keluar dari ruangan Al.
"Siapkan semuanya dan ingatkan aku satu jam sebelumnya"pinta Al yang dapat anggukan dari Berril yang langsung keluar dari ruangan Al.
Al mulai mengerjakan pekerjaan yang sudah menumpuk diatas mejanya ia memeriksa laporan satu persatu dengan teliti,itulah Al dia akan sangat berhati-hati memeriksa setiap laporan yang masuk dan dia juga adalah pemimpin yang patut diacungi jempol karna prestasinya sejak umur dia masih muda sampai saat ini.
.
.
Siang ini Yuki harus segera menyelesaikan sebuah design baju yang saat ini ia garap karna permintaan pelanggannya,dia bener bener sibuk saat ini karena pekerjaannya ini padahal sekarang sudah waktunya jemput si kembar apalagi pagi tadi Al sudah memberi tahu bahwa dia tidak bisa jemput si kembar karna ada meeting yang sangat penting sehingga mau tidak mau Yukilah yang harus menjemput si kembar.
"Vit tolong keruangan gue"ujar Yuki menghubungi Vita lewat telfon dihadapan.
Tidak butuh waktu lama Vita mengetuk pintu dan masuk setelah dipersilahkan oleh Yuki, setelah masuk dia langsung dihadapkan Yuki yang masih sibuk dengan gambar gambar dihadapannya.
"Tolong rapikan ini,gue mau jemput si kembar sebentar! nanti gue balik lagi"ujar Yuki yang kini sudah berdiri dan siap untuk pergi ke sekolah si kembar.
"Iya Bu saya mengerti"
"Sialan Lo,panggil ibu lagi gue hajar juga Lo"
"Hahaha,kan bener Lo udah ibu ibu,lagian Lo masih galak aja,jangan jangan Lo sama suami Lo galak gini ya"ledek Vita yang langsung dapat tatapan horor dari Yuki.
"Canda gue"ujar Vita sambil terkekeh dan berdiri dari duduknya.
"Udah gue duluan, beresin itu,awas ada yang ilang"
"Siap bu ketu"jawab Vita sambil tersenyum karna berhasil menggoda Yuki.
Yuki berjalan keluar dari ruangannya menuju parkiran dan langsung masuk kedalam mobil dan dengan segera melajukan mobilnya,mobil tersebut merupakan mobil khusus untuk Yuki gunakan saat dikantor,kalo Al tidak bisa jemput si kembar atau tidak bisa jemput Yuki saat pulang,jadi memudahkan Yuki untuk pergi saat ada acara mendadak,sebetulnya Al tidak membenarkan atau mengizinkan Yuki,tapi dengan jurus ampuhnya akhirnya Al luluh dan membebaskan Yuki.