"Setiap klai mataku terbuka, disanalah ada banyak jalan yang menuju ruang lingkup berbeda. Semuanya tidak ada yang membuat kedua kakiku melangkah cepat. Aku tetap berjalan mengikuti arus dunia yang semakin menua bersamaku. Serupa ketika aku menutup mata, jalan yang telah aku lalui terlampau hampa hingga aku tidak ingat hidup untuk apa. Hidup yang kujalani seolah tak berarti, semuanya terasa palsu.
Maka kucoba tengok kebelakang mengingat hal-hal indah yang bahkan hampir kulupakan. Kebanyakan yang kuingat hanya jeritan rasa bersalah dan kepedihan. Jika aku berlarut, aku hanya akan menyia-nyiakan hidup yang telah kuperjuangkan. Sehingga aku menarik semua kenangan kedalam jalanku.
Setiap langkah yang kujalani, mengingatkanku pada satu alasan aku tetap hidup. Dan akhirnya aku memasuki ruang lingkup yang kucari selama ini. Disana ada seseorang yang menarikku, terus memaksaku untuk tetap mengingat semuanya. Dan terus menambah alasanku masih bernapas. Untuk itu aku berjalan didepannya dan membiarkan dia mengikutiku. Aku hanya sesekali menoleh padanya agar dia tidak pergi seperti dulu. Seperti ini lebih baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Roads [PENDING]
FanfictionPerjalanan yang menarik dua orang untuk membuat kisah. Ini bukan hanya soal cinta penuh drama, tetapi juga mengenai sebuah takdir lain. Mencoba berjalan mengikuti arus atau justru pergi namun tertarik. Kedua jalan yang memang ditunjukkan untuk meraj...