RM 3

3.9K 535 72
                                    

Happy reading
^-^

Chae Ri terus tersenyum mendapati Taehyung yang tengah menungguinya didepan rumahnya, hari ini Taehyung mengajaknya pergi keluar untuk merayakan kelulusannya.

Bukankah ini luar biasa?

Kemarin dia menghabiskan satu hari penuh dengan Hyun Sik, kekasihnya yang lain, dan berhasil menyingkirkan si kotoran Jeon, dan sekarang dia akan pergi jalan-jalan dengan si sempurna Taehyung.

Ah

Begitu mempesonakah dia sampai mampu menggaet dua namja populer sekaligus.

Dia dengan semangat berjalan menuruni tangga kemudian berlari kecil menuju Taehyung.

"Oppa lama menungguku?"

Chae Ri menubruk tubuh Taehyung yang tengah bersandar di mobil hitam mengkilatnya.

"Tidak, tentu saja tidak"
Taehyung tersenyum kaku, kemudian membukakan pintu mobilnya untuk Chae Ri masuk, kemudian menutupnya, dia meludah jijik setelah melakukan itu.

Tapi jangan sampai Chae Ri melihatnya.

Tunggu.

Belum saatnya si murahan itu tahu, apa yang sudah dia siapkan dengan si Jeon yang sekarang menjadi kekasihnya dalam sebuah perjanjian tak tertulis.

Taehyung menyeringai.

Mobil mereka melaju pelan, meninggalkan kediaman Lee.

##

Jungkook tengah memasukkan sebagian pakaiannya kedalam koper, menata beberapa cemilan yang mungkin saja dia butuhkan diperjalanan yang membosankan.

Jika dipikir lebih jauh, kenapa dia dengan mudah menerima ajakan kerjasama dari mantan Sunbae nya itu disekolah. Apa karena hanya tujuan mereka yang sama, atau perasaannya yang lain?

Jungkook menggeleng-gelengkan kepalanya memikirkan hal itu.

Tidak mungkin ada perasaan lain, mereka hanya seorang sunbae dan hobae yang baru saja bertemu dan tidak saling dekat sebelumnya.

Ini murni dua orang yang sedang sakit hati yang ingin memberi karma pada dua orang lain yang tengah bermain api. Hanya itu kan?

Iya kan? 

"Sayang? Kau yakin ingin melanjutkan study mu disana?"

Lamuyan Jungkook buyar, dia mengalihkan pandangannya kearah kasur besarnya. Disana dia bisa melihat ibunya tengah menatapinya dengan cemas.

Jungkook tersenyum.

"Eomma, ini tidak akan lama, aku janji" Jungkook mendudukkan dirinya disamping Luhan eommanya di kasur King size nya. Kemduidan menyandarkan kepalanya di bahu Luhan.

"Kenapa tiba-tiba?" Luhan mengelus ramput Jungkook sayang.

Dia hanya merasa putrinya terlalu tiba-tiba mengambil keputusan. Padahal sebelumnya putrinya mengatakan bahwa dia akan melanjutkan study nya di Bangtan School, sekolah seni yang paling diminati banyak murid di Korea.

"Aku sudah memikirkan ini sebelumnya eomma, sungguh, ini bukan hal yang mendadak eomma"

Jungkook menggigit lidahnya, berbohong jelas bukan keahliannya. Jelas-jelas ini rencana dadakan.

Terimakasih untuk Kim Taehyung sunbae itu yang membuatnya menjadi pembohong dadakan seperti ini.

"Baiklah, mungkin Amerika akan memberimu pengetahuan yang tidak akan kau dapatkan di sini, eomma akan sering menjengukmu"
Luhan mengecup puncak kepala putrinya.

REAL MASK/ Vkook (Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang