Aku ingat saat Hanbin pertama kali mengirimku pesan.
Aku benar-benar loncat kegirangan saat itu.
Unknow
Lisa? Kau sedang apa? Mau oleh-oleh dariku?Me
Maaf, ini siapa?Unknow
Kau tak menyimpan nomorku? Its me , your kindly prince, kim hanbin.Dia dengan bangganya memperkenalkan diri sebagai pangeranku?
Jangan tanya bagaiman keadaanku saat itu. Lemah.
Me
Just in your imagination,majestyItu benar, kau akan jadi rajaku suatu hari nanti. Dan biarkan aku bersanding sebagai ratumu.
Hanbin
Its hard without you in a week, kita bahkan bertemu setiap hari.Ah Hanbin benar, kami bertemu setiap hari. Tapi sesuatu menyakitkan menyadarkanku, kita hanya sebatas teman.
Me
Merindukanku tuan? I'll be there when you guys backHanbin
Iya, aku merindukanmu. KUTUNGGU!! jangan lupa ada sesuatu yang spesial untukmuMe
Aaaaw... Is that u kim hanbin? Akan aku tunggu. Hwaiting!!Aku menutup chat Hanbin dengan tersenyum. Belum selesai detak jantungku berdegup dengan kencang.
"Lalisa" panggil seseorang dengan suara yang aku kenal.
Hanbin sukses membuat jantungku bedegup tiga kali lebih cepat.
"Mau jadi pacarku?" tanyanya dengan memegang setangkai mawar dan lagu my type sebagai pengiring.
Jangan harap ia akan menyatakannya dengan gaya yang manis dan romantis. Sungguh, itu bukan Hanbin.
Tapi membuat jantungku berdendang dan mengejutkanku setiap harinya, itu baru Hanbin yang sesungguhnya.
Tapi satu hal yang ku tau. Semenjak saat itu, Hanbin jadi milikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT YOU | LALISA X HANBIN (Completed)
Historia Corta[Private] semua diluar kendaliku, sungguh - Lalisa Manoban