Oversight || Satu

3.3K 521 51
                                    

Semua itu gelap. Hanya ada setitik cahaya penerangan dari ujung sana yang bisa ia lihat. Kepalanya seketika terasa pening, isakan tangis seorang anak kecil menginvasi seluruh pendengarannya. Yoongi berteriak dalam kegelapan, tangisan itu benar-benar memekik telinga.

Sampai semua itu berubah, berubah menjadi sebuah tempat dimana dulu ia selalu bermain dengan orang tuanya. Namun kali ini berbeda, tidak ada orang tuanya. Ia sendiri.

Yoongi berlari mencari kedua orang tuanya, memanggil mereka dan terus berlari. Dan disana Yoongi menemukan mereka, tapi dengan tubuh dan kepala yang terpisah jauh.

Glek.

Yoongi mengusap wajahnya gusar. Ia menendang selimut yang tinggal membungkus kakinya saja. Ia menjambak rambutnya sendiri, tidak bisa dipungkuri mimpi itu sangat menganggu dirinya.

Yoongi turun dari kasurnya, berjalan menuju dapur untuk menegak segelas air dingin. Berharap bisa mengalirkan kesegaran di tenggorokannya sekaligus mengalirkan kenangan buruk yang tidak pernah hilang sampai saat ini.

Jika bisa memilih, Yoongi lebih baik mengalami amnesia total. Agar semua kenangan itu menghilang tanpa jejak.

🐙🐙🐙

Dia datang. Mungkin lebih tepatnya mereka datang. Seungwan memutar matanya jengah, menyesap kembali minumannya tanpa menghiraukan mereka yang sibuk menguasai area kantin. Berbeda dengan kedua temannya yang duduk di sebelah Seungwan, Kim Yerim dan Kang Seulgi tidak melepaskan pandangannya ke arah mereka sampi ke-tujuh cowok tersebut duduk.

"Eh, itu Kak Hoseok ganti warna rambut ya?" Rumpi Yerim.

Seulgi yang ikut penasaran, memfokuskan penglihatannya kepada pelaku utama, "Eh iya astaga, gue suka banget kalo mereka udah rambut item gitu."

"Tinggal kak Yoongi tuh yang belom item. Padahal kayaknya kalo dia rambut item ganteng ya-"

"Kalian tuh emang gak ada topik yang lebih baik apa ya?" Sela Seungwan memanyunkan bibirnya.

Seulgi memutar matanya, "Kan kebiasaan deh lo, kenapa sih setiap kita ngebahas mereka lo pasti gak suka? Lo ada dendam sama mereka?"

Yang langsung dijawab Yerim dengan anggukan.

"Bukan dendam. Aku tuh cuman gak suka sama tingkah mereka yang sok kayak gitu, liat deh mereka pake baju seenak jidat, rambut diwarnain udah kayak bunglon, belum lagi kalo mereka udah ngajak ribut siswa sini. Siswa macam apa coba."

"Ya itukan yang mereka ributin orang-orang yang nyari gara-gara duluan si sama mereka." Bela Yerim.

"Bela terus deh kalian."

"Awas loh Wan, banyak insiden kalo gak suka orang sampe segitunya bisa cinta banget sama orang itu nantinya."

Seungwan tidak menanggapinya, ia kembali menyeruput teh manis miliknya, sambil membenarkan letak kacamata yang ia pakai.
Tidak, tidak mungkin Seungwan bisa jatuh cinta dengan lelaki yang bahkan jauh dari kriteria dia dan orang tuanya yang pasti. Jelas sekali, Seungwan yang selama ini hanya menyukai good boy, tidak mungkin menyukai bad boy seperti mereka.

Tiba-tiba Seungwan bangkit dari duduknya, ia merogoh saku roknya, memastikan bahwa dirinya membawa uang yang cukup untuk jajan, "Aku mau beli mie ayam, ada yang mau nitip?"

"Eh gue dong nitip kak Seungwan. Pedes tapi jangan pake cabe."

Seungwan mengerutkan dahinya, namun seperkian detik kemudian ia menghela nafas seraya menggeleng, "Kamu, Gi?"

"Gak usah." Jawab Seulgi menggeleng.

Gadis berkaca mata besar itu melangkahkan kakinya, memesan apa yang perlu ia pesan. Setelah menunggu sekurangnya 4 menit, 2 mangkuk mie ayam tersebut sudah siap dan langsung Seungwan bawa menggunakan nampan.

"Seungwan!"

Gadis itu memberhentikan langkahnya, mencari sumber suara yang menyebut namanya tersebut. Ia berbalik, mendapati Mijoo memanggilnya dari jauh sambil melambai tangan.

Oke hanya menyapa. Seungwan tersenyum sambill bergumam untuk menyapa teman mosnya waktu dulu.

Ia segera berbalik, melanjutkan berjalan menuju meja teman-temannya. Dan pecah semua berantakan semua itu karena kecerobohannya menabrak seseorang. Mie ayam yang sudah ia tunggu selama 4 menit itu berantakan di atas lantai beserta mangkuk-mangkuknya.

Bodoh! Seungwan kenapa dirimu sangat bodoh! Ia bahkan tidak sadar jika ada seseorang berdiri di hadapannya. Seungwan segera mengambil tissue di saku roknya yang selalu ia bawa kemanapun,

"Eh maaf saya gak sengaja nabrak-" Seungwan mendongkak, maniknya langsung bertemu dengan manik Min Yoongi, niat awal ingin membersihkan seragam putih yang sudah terlumuri oleh mie ayam tersebut, hilang entah kemana. Ia bahkan tidak bisa menggerakan tubuhnya sendiri.

Mata sipit Yoongi membulat, Seungwan bisa melihat dengan jelas urat-urat leher lelaki itu tertarik seperti ingin menembus kulih putihnnya, "Lo pikir gue tempat sampah?!"

Seungwan segera menggeleng, menyadarkan dirinya dari keterkejutannya, "Aduh kak maaf, aku beneran gak liat kakak tadi."

"Makanya, jalan pake mata!!"

"Jalan pake kaki kak." Sela Seungwan polos.

Mata Yoongi kembali membulat, tidak percaya dengan apa yang wanita itu katakan. Ia menaikan jari telunjuknya menunjuk Seungwan dengan geram, "Lo tuh ya! Tanggung jawab, seragam gue kotor gara-gara lo."

Menarik nafas sekali, Seungwan mengangkat tangannya, "Yaudah sini baju kakak biar aku cuciin."

"Terus lo pikir gue sekolah telanjang gitu?!"

Eh iya juga. Seungwan menggaruk belakang telinganya, "Ya terus aku harus gimana?"

Yoongi menegakkan tubuhnya, matanya menyelidik Seungwan dari atas kebawah, "Buka baju lo!"

Dan kali ini mata Seungwan yang membulat, "Hah?"

"Lo mau nyuciin baju gue kan? Nah ganti buat sementara, baju lo siniin."

Mulut Seungwan megap-megap, "Kakak- serius?"

"Lama lo-" Yoongi melangkah maju mendekat ke Seungwan, "Lo mau buka baju sendiri, atau gue yang bukain."

Oh astaga, lihat lelaki bringis ini. Seungwan menonjok lelaki tersebut, menendangnya dan menumpahkan air di wajahnya, lalu Seungwan berkata "Makanya jadi orang jangan songong!"

Namun hal itu hanya bayangan Seungwan saja, karena sampai saat ini ia hanya bisa menunduk di tatap Yoongi dengan dinginnya.

🐋🐋🐋

Hallo! Kalian semua! Apa kabar 😚😚
Kangen gak sama aku 😶
Hehehehe

Ayo comment, aku doain yang banyak comment bisa ketemu langsung sama BTS dan juga tentunya RED VELVET

Salam manis dari Seungwan 😊

Salam manis dari Seungwan 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💃💃💃💃💃
🕺🕺🕺🕺🕺🕺🕺

OversightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang