Kau dekat, namun jauh. Aku mendekat, kau lebih menjauh.
Kau tahu apa yang aku rasa saat kau menjauh?
Rasa sakit.
Jika kau merasa itu adalah keputusan yang benar agar aku tak merasakan sakit. Kau salah! Dengan kau pergi dari sisiku, kau bahkan lebih menyakiti aku.
Aku ingin kembali berjalan bersamamu. Berjalan bersisian menikmati manisnya cinta yang kita miliki.
Tapi, kamu berhenti. Berhenti dalam artian memilih untuk membiarkan aku berjalan sendiri.
Aku kembali berhenti, untuk menoleh kembali ke belakang. Menatapmu yang dekat namun terasa jauh.
Kamu berjalan mendekati aku, tapi tidak kembali berjalan bersamaku.
Kalau memang seperti itu, tolong ajari aku bagaimana caranya merelakan. Karena itu adalah hal yang aku butuhkan setelah kau pergi dari sisiku.
"Gue masih menunggu lo, karena gue yakin... di hati lo masih ada nama gue yang lo cintai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dianara
Teen Fiction"Tenang, gue ada di sisi lo kok. Gue mungkin akan jatuh cinta sama lo, tapi lihat aja nanti. Kalau gue udah cinta, gue pasti kasih tau lo." Disaat aku terluka kamu datang dengan membawa sejuta kemanisan hingga membuatku terlena. Manis yang aku rasa...
