1 - Rindu

98 13 3
                                    

Pantaskah Kau tuk kurindu?
Sedangkan Engkau sendiri telah merajut mimpi dengan yang lain, meninggalkan sebongkah luka dalam hatiku, menaruhku dalam labirin luka yang entah kapan Aku akan terbebas. Senyummu menggembang jauh disana, sedangkan senyumku? Jangan Kau tanya lagi Kau sudah tau! Senyumku telah MATI bersama kepergianmu yang menguncang palung ketenanganku, menciptakan ombak luka yang mentsunamikan segala mimpi yang ingin Aku rangkai dengamu, sayang itu hanya hayalan. Kau pergi dengan yang lain tanpa Aku tau, Kau menusukku dari belakang dengan senjata janur kuning yang telah melengkung. Sakitnya tiada tara.

Hari-hariku kulalui dengan tegar mencoba menjelma menjadi karang, walau ku tau Aku tak bisa. Terkadang tangisku pecah tanpa suara, hanya sebuah sungai kecil yang tak bermuara membasahi pipi.

Berat rasanya melepas yang di cintai. Tapi masih pantaskah kau tuk di cintai? TIDAK. Manusiakah dirimu? TIDAK. Kau membunuhku dengan sadisnya merubah warnaku menjadi kelabuh, melayukan segala bunga hati yang tengah mereka dan mewangi.

Tiada yang mengerti betapa sakitnya. Betapa pedihnya lukaku.
Tiada yang tau betapa kerasnya aku berlari.
Tuk meninggalkan semua duka ini.

Kenapa kita harus bertemu? Jika akhirnya kau tusuk Aku dengan sembilu, Kau cambuk Aku dengan surat undangan kawinmu. Bodohnya Aku percaya dengamu. Lelaki edan, pencuri hatiku, dan penghancur hatiku.

Boleh Aku menjerit?
Boleh Aku berlari?
Boleh Aku mati?

🌱🌱🌱🌱🌱
Jangan lupa vote (tekan bintang) + follow ❤❤

RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang