4. Elen?

49 9 7
                                    

Aku masih saja mengingat dengan jelas mimpiku semalam, Kak Asraf kenapa selalu saja tentang Kau yang terbesintang di hatiku padahal jelas Aku tau Kaulah yang telah menghancurkan hatiku dan kenapa masih saja Aku mempertahankan kerinduam ini?

"Agh..." teriakku dengan kesal sembari memukul meja yang tak kusadari sekarang Aku tengah di perpustakaan Kampus jadi tidak salah jika sekarang semua mata menatapku aneh, Aku pasti terlihat konyol!! Aaah... memalu rasanya hingga tanpa sadar buku yang Aku gunakan tuk menutupi wajahku sebenarnya terbalik. Doubel malu!!! Di tambah dengan ada yang menegurku tentang hal ini.

"Mbak.. Bukunya kebalik tu!" ucap Cowok yang bisa di bilang tampan, dengan gaya yang tidak norak seperti Kak Asraf, kini Cowok itu mengabil tempat duduk di depanku dan mengalungkan jaket di lehernya dengan gaya sok cool.

"Oh, iya makasih" timpalku sembari membalik bukuku, namun dengan posisi yang sama menutupi wajahku.

"Mbak kok egois ya?" dia berhasil membuatku menurunkan buku yang menghalangi wajahku dan menciptakan guratan kecil di dahiku sekan melontarkan pertanyaan 'egois bagaimana?' dasar Cowok yang aneh. "Tapi sekarang udah enggak!" ucapanya lagi yang membuatku bingung.

"Maksudmu?" Dia hanya tertawa lalu berdiri meninggalkanku.

"Elen! Panggil Aku Elen" ucapnya sembari mebalikkan badan kearahku lalu dia pergi dan hilang.

Benar-benar aneh! Muncul seenaknya bilang Aku egois lalu memperkenalkan diri dengan cara yang tidak sopan. Tapi tunggu Namanya Elen? Namanya tidak ada perasaan di daftar OSPEK kemarin, tapi anehnya Aku sepertinya tidak asing dengan nama itu?

Elen?

Elen?

Elen?

Siapa Dia?

Ah.. Kenapa Aku jadi memikirkan Orang tidak jelas seperti itu!!

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Semogga suka
Maaf up cuma sedikit 😀

Jangan lupa
🌹 vote
🌹 foll
🌹 comen


RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang