>>>Hyungseob POVAku melempar handphoneku asal ke atas kasur. Baru saja aku menonton program acara Idol School di youtube, aku tidak sempat menontonnya kemarin karna sibuk belajar untuk UTS.
Lebih tepatnya sih dipaksa belajar oleh kembaranku yang paling cantik dan imut, katanya. Sekali lagi aku tekankan DIPAKSA. Padahal walau aku tidak belajar juga aku pasti bisa menjawab soal ujiannya, kenapa? Ujiannya saja open book ya sudah pasti bisalah.
Oke, kembali lagi ke topik awal. Jadi mumpung hari ini dosen matkul jam 3 ku tidak ada, kelas diliburkan, ya aku memanfaatkan waktu luangku untuk menonton kejar tayang Idol School episode 11.
Dan aku kesal karena jagoanku di acara itu gugur di episode terakhir, alias gagal debut dengan Fromis_9 (Nama grup debutnya).
Kalian penasaran siapa yang aku dukung di acara itu?
Dia....
Natty.
Ya Natty, mantan trainee JYP Ent dari Thailand. Asal kalian tahu saja aku itu fanboy Natty. Cuma sekedar suka ya, aku suka bakatnya, tidak ada perasaan lebih.
Aku tidak se-fanatik Ara yang menyukai Kim Donghyun MXM sampai mengaku-ngaku sebagai istrinya. Aku cukup tahu diri sebagai seorang fanboy tidak boleh bermimpi ketinggian :)
Lagipula aku sudah punya gadis pujaan hatiku sendiri hehehe
Aku mengoceh kesal pada Mnet yang menggagalkan gadis berbakat seperti Natty. Oh, ayolah, apa yang kurang dari gadis itu? Natty jago dance, suara oke, visual juga lumayan.
Mendadak aku teringat dengan acara survival P101 S2 beberapa bulan lalu. Iya acara itu juga diadakan oleh Mnet. Di acara itu juga jagoanku gagal debut di episode terakhir, Ahn Hyungseob namanya.
Sama seperti Natty, Hyungseob juga jago dance, suara oke, visual apalagi :D
Pokoknya sekarang kekesalanku pada Mnet sudah memuncak. Aku berbaring dipinggir kasur, dan menggerakkan kakiku menendang-nendang udara.
Saat aku sedang dalam posisi yang tidak baik, tiba - tiba saja pintu kamarku terbuka dan muncullah bapak dari balik pintu.
Bapak mengenakan kaos oblong dan celana pendek warna hitam. Tangannya menggenggam ember hitam kesayangannya. Sepertinya aku tahu apa yang akan dikatakan bapak padaku.
"Kak! kamu daripada nendang-nendang udara nggak jelas kaya gitu, mending bantuin bapak panen lele sini,"
Kan, betul feelingku -_-
Bapak itu hobi banget main dikolam lele, hampir tiap hari pasti panen lele. Untung saja sih lele yang dipanen bapak itu lebih sering dijual atau dibagiin ke tetangga, kalau dimakan sendiri bisa-bisa aku overdosis lele.Aku bangkit dari tidurku dan berjalan menghampiri bapak. "Iya udah sini mana embernya pak, biar kakak yang bawa."
"Nah gitu dong kak, bantuin bapak, hitung-hitung nambah pahala kan :D " kata bapak sambil menepuk-nepuk pundakku pelan.
Dibelakang bapak bisa ku liat ada Euiwoong yang baru pulang sekolah, mukanya dekil banget, bajunya berantakan, rambutnya acak-acakan, trus keringetan.
"Woong kamu habis ngapain kok dekil gitu?" tanyaku dan membuat Euiwoong berhenti berjalan. Bapak juga menoleh-melihat ke arah putra bungsunya.
"Habis main futsal kak," jawab Euiwoong singkat.
"Yampun adek!! Kamu kok dekil banget kaya gitu sih?? kamu main futsal apa habis berendam di kolam lumpur babinya Haknyeon??" tanya bapak shock.
"Main futsal bapak... Bapak tau sendiri aku takut babi, gimana ceritanya coba aku berendam di kolam lumpur babinya kak Haknyeon -_-"
Sekedar info, Haknyeon itu teman bermainku sejak SMK, ia berasal dari Jeju. Haknyeon tinggal di kompleks yang sama denganku, tapi beda blok.
Euiwoong melirik ember hitam ditanganku. "Bapak sama kakak mau panen lele ya?"
Bapak mengangguk. "Iya dek, daripada kakakmu ini males-malesan dikamar mending bapak suruh bantuin panen lele aja," jawab bapak.
Wajah dekil Euiwoong langsung sumringah. "Yaudah pak aku ikut bantuin juga ya? Aku ganti baju dulu tapi,"
Aku tersenyum lebar. Kalau ada Euiwoong ikutan juga, aku masih bisa agak santai nanti. Tidak perlu masuk kolam juga, cukup duduk dipinggir nungguin bapak sama Woong ambil lele dikolam.
"Nanti kakak masuk kolam juga pokoknya! Nggak boleh duduk dipinggir, biar cepet selesai," kata bapak seperti tahu isi pikiranku.
Aku mendengus sebal, tapi menurut saja. Aku berjalan mengikuti bapak ke kolam lele disamping rumah. Euiwoong juga sudah datang, tanpa menunggu disuruh langsung saja adik bungsuku itu masuk ke kolam dengan membawa jaring.
Aku berjongkok di pinggir kolam, tidak berniat masuk. Bapak sama Euiwoong sudah sibuk panen lele, jadi tidak sadar kalau aku masih diatas, belum masuk kolam.
"Loh? kakak kok diem aja, nggak masuk kolam juga?"
"Iya ih! kakak kok nggak masuk? emang lelenya bisa masuk ember sendiri ya kak, kalau kakak tungguin dipinggir kolam gitu??"
Aku menoleh ke pintu dapur yang dekat dengan kolam. Barusan itu mas Youngmin sama Ara yang ngomong bikin bapak sama Woong yang sibuk dikolam langsung melihat ke arahku.
Aku menatap mereka dengan tatapan yang seolah berkata 'kenapa kalian ngomong gitu? kan aku nggak jadi santai'. Mas Youngmin dan Ara tertawa lebar sebagai respon dari tatapanku.
"Kak! masuk sini! masa adek doang yang masuk kolam bantuin bapak?" kata Bapak.
Aku mengangguk dan dengan perlahan menjulurkan sebelah kakiku terlebih dulu agar air kolam tidak mengotori bajuku.
"EEEHHHH!!" pekikku saat aku jatuh terduduk di kolam. Aku melihat ke atas, (lagi) mas Youngmin dan Ara ternyata pelaku pendorongan diriku kedalam kolam.
Dasar emang adek-kakak durhaka -_-
Sebuah ide kemudian muncul di otakku, aku tersenyum jahil kemudian mengambil segenggam lumpur lalu menaruhnya di kaki Ara-yang asik tertawa dengan mas Youngmin-seraya berteriak "AWAS LELENYA LEPAS!!!"
Ara yang terkejut dengan teriakanku langsung melompat-lompat karna merasakan sesuatu yang aneh di kakinya.
"AAAaaa mas Youngmin tolong!! Lelenya lepas!!"
"Hahahahahaha," aku tertawa terbahak-bahak melihat wajah kembaranku yang panik karna lumpur.
Bapak sama ibu cuma geleng-geleng melihat kelakukanku, Euiwoong dan mas Youngmin ikut menertawai Ara, sedangkan Ara? Ia menatapku dengan tatapan penuh kekesalan.
"Ih! Hyungseob nakal!!"
Wkwkwk siapa suruh dorong aku tadi? kan aku kerjain jadinya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S MY FAMILY
Short StoryCerita keluarga khayalan anak berusia 18 tahun yang gaje, receh, dan garing. Ditambah bumbu romance yang bikin makin kriuk kriuk gurih. Start : 04 Januari 2018