Different Feelings -- Markhyuck And Others ;))

Part 1

Author's Pov

(At Jeju)

"AHHHHHHH!!!!!! APPA!!!!! AKU LULUS!!!!!!" Pria manis itu tidak dapat menybunyikan kebahagiaannya pun berteriak di telepon genggam yang tengah menyala tanpa mempedulikan tatapan aneh orang yang lewat.

"Hahahaha tentu saja kamu pasti lulus Haechan-ah, siapa dulu dong, anak appa hahahaha, eomma menyuruhmu cepat pulang, kita akan merayakan kelulusanmu dengan makan malam bersama." Orang diseberang telepon itu tertawa senang dan bangga atas kelulusan anak bungsunya untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang dokter.

"Baiklah appa~ Haechan akan segera pulang." Pria itu, Haechan pun memasukkan telepon genggamnya dan segera berjalan menuju mobil yang telah ia parkir.

--skip--

"Aku pulang!!!"

"Oh, kau pulang Haechan-ah." Ucap seorang pria yang tengah duduk sambil menonton tv di ruang tengah sambil mengemil beberapa biskuit coklat.

"Oh?! Hyung?! Kapan kau pulang?! Aku sangat merindukanmu. Apa kau begitu sibuk sampai tidak sempat bertemu dengan adikmu yang tampan ini?" Ucap Haechan sambil menunjukkan wajah memelas pada hyungnya itu. Ia berjalan medekati hyungnya dan duduk disamping hyungnya.

"Apanya yang tampan, jelas aku lebih tampan daripada mu Haechan-ah hahahah dan maafkan hyung, hyung sangat sibuk dengan pekerjaan kantor yang appa berikan."

"Tak apa Taeyong hyung, Haechan mengerti heheh. Ah, mana Doyoung hyung? Chenle? Jisung?"

"Doyoung sedang memasak untuk makam malam nanti, Jisung dan Chenle sedang bermain di belakang."

"SAMCHOON!!!!!!" Dua anak kecil berlarian masuk dengan hebohnya dan langsung menerjang Haechan yang tengah duduk bersama Taeyong.

"Jisung-ah, Chenle-ya kalian sudah besar!"

"Ya~ jangan menyakiti samchoon." Seorang pria berjalan mendekati keempat orang yang tengah bercanda di ruang tengah.

"Doyoung hyung! Lama tidak bertemu~" Haechan segera menghampiri kakak iparnya dan memeluknya.

"Hahahah, lama tak jumpa Haechan-ah~ oh iya, selamat atas kelulusanmu di universitas kedokteran. Orang tuamu dan aku sangat bangga padamu" Doyoung membalas pelukan Haechan.

"Hey, jangan lupa ada aku disini." Ucap Taeyong sambil memanyunkan bibirnya.

"Iya iya, hyungmu yang tercinta ini juga sangat bangga padamu."

Setelah mendengar perkataan istrinya Taeyong gpun tersenyum dengan puas. Sedangkan Haechan hanya tertawa mendengarnya.

"Mandi dan bersihkan dirimu Haechan-ah, kita akan makan malam bersama."

"Oke Doyoung hyung, sampai nanti diruang makan~ Taeyong hyung juga~"

"Baiklah~"

Haechan pun segera berlari menuju lantai atas dimana kamarnya berada.

"Aku penasaran bagaimana reaksi Haechannie setelah mendengar keputusan appa.."  Wajah Doyoung terlihat khawatir.

"Tenang saja, aku yakin appa dan eomma memilih keputusan yang benar. Haechan adalah anak yang baik dan penurut." Ucap Taeyong menenangkan istrinya yang khawatir.

***

(At Seoul)

Kringgg kringgg