Untuk apa kamu datang kalau hanya sekedar mengisi waktu luang?
***
"Lo....."
Shafira terkejut akan kehadiran arsa yang tiba tiba datang dan menahan tangan cewek yang akan menamparnya." shafira kan, anaknya tante karina yang tadi pagi berangkat bareng gue."
Jawab arsa dengan santainya sambil melepas tangan cewek yang dipegangya. Shafira terkejut dengan jawaban teraneh yang pernah ia dengar. Lalu arsa beranjak pergi sambil memberikan senyum manisnya ke arah shafira. Shafira dan geng cewek alay tadi menatap kepergian arsa dengan tatapan heran.***
Bel telah berbunyi menandakan waktunya bagi penghuni sekolah balik ke alamnya masing masing. Eh jangan salfok maksutnya pulang ke rumah masing masing. Namun berbeda dengan shafira yang masih berada di perpustakaan sekolah sambil mencari buku biologi untuk tambahan pengetahuannya. Di tempat lain, arsa sedang berjalan dengan santainya melewati koridor sekolah. Ya kebiasaan arsa kalau pulang nunggu sepi dulu baru dia pulang. Saat safira keluar dari perpustakaan dari arah lain arsa melewatinya dan jadilah deh mereka saling bertubrukan. "Eh sorry lo gak papa?" ucap arsa dengan nada khawatir pada gadis yang ditubruknya.
Shafira mendongak dan tersenyum sambil menggelengkan kepala, lalu ia bergegas menuju gerbang sekolah untuk menunggu mamahnya menjemput***
"Halo ma, mama ada di mana aku udah di depan sekolah nih kog mama gak ada""Maaf sayang mama lagi sibuk toko kue lagi rame banget, kamu cari taksi aja ya soalnya supir juga lagi gak ada, setelah pulang kamu makan jangan lupa"
"Iya ma yaudah aku tutup dulu ya telfonnya"
Shafira duduk di kursi depan gerbang sekolah sambil menunggu taksi pesanannya.
Suara deru mesin motor yang melintas disampingnya membuyarkan lamunan shafira." lo lagi nunggu siapa mau bareng gue?"
Sorry ya baru update, sorry kalau ceritanya gak nyambung😂
Vote jangan lupa gays😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of You
Подростковая литератураHatimu memang sudah pergi, namun ragamu masih tetap disini. Mana kata kata yang dulu kau sebut dengan janji? Kau yang buat janji dan kenapa kau yang mengingkari?