Ketika cinta harus pergi

7

        Di satu sisi aku bahagia
        Di sisi lain aku terluka

Alexis?
Razka?

*---*-**-**
Alexis pun spontan memeluk razka dengan erat
Aku kangen bangat sama kamu, aku minta maaf karna waktu itu gak datang waktu kamu nunggu aku, aku kecelakaan zka aku koma dan 2 minggu lalu aku sadar dan sekarang aku kembali lagi, hanya demi kamu zka apa perasaan kamu masih sama seperti dulu lagi

Razka pun terdiam mendengar penjelasan yang di ucapkan oleh alexis, razka pun menghapus air mata lexis aku sayang sama kamu jujur aku kecewa dulu saat aku udah nunggu kamu berjam jam tapi kamu gak datang tapi setelah celia jelasin segalanya aku nyesal, soal perasaan, perasaan aku masih sama buat kamu masih sama seperti dulu aku masih menyayangimu lexis ucap razka mengecup kening lexis lama..

Lexa yang melihat kejadian itu keluar kelas sambil menahan air matanya yang siap jatuh kapan saja

lexa pun menuju halaman belakang sekolah dan menangis sejadi jadinya

Tuhan...
Kalau aku tidak ditakdirkan untuknya lantas kenapa perasaan ini harus hadir...
Kalau dia hanya ingin menyakiti lantas kenapa dia harus memberi perhatian dan hari-harinya kalau ujung-ujungnya dia akan pergi dan tak akan kembali

Yang jelas saat ini
Jangan pernah menerima setiap perlakuan manis cowok secara tiba-tiba dan cepat karena semuanya itu kebanyakan bullshit dan pelarian dari masalah yang dihadapinya (autornya curhat dulu wkwk :v )

Lexa menangis sejadi jadinya kenapa tuhan gak pernah adil, kenapa selalu aku yang tersakiti apa bedanya aku sama lexis kenapa selalu lexis yang mendapatkan segalanya kenapa selalu lexis apa karna wajah kami berbeda apa karna dia lebih cantik tapi kenapa semuanya gak adil tuhan kalau boleh milih lebih baik aku mati daripada harus hidup seperti ini

Seorang cowok pun menghampiri lexa dan menghapus air matanya kalau lo lagi ada masalah jangan ditangisi tapi dihadapi jangan jadikan masalah lo tameng kehancuran buat lo

Kamu siapa?
Oh iya kenalin nama aku arsel kelas XII mipa 1
Kakak kelas ya kata lexa
Kenalin kak nama aku lexa, makasih ya kak udah mau ngasih solusi dari masalah aku
Kakak mau kan jadi abang aku, mau dengarin semua keluh kesah aku

Kenapa enggak dek, abang mau kok mulai sekarang kita abang adek ucap bg arsel sambik mengacak rambut lexa
Makasih abg ucap lexa sambil memeluk arsel, arsel pun membalas pelukan lexa kalau ada masalah kamu cerita ya kalau gitu abg ke kelas dulu kamu gak mau ke kelas

Iya bg barengan aja lexa pun berbarengan menuju kelas dengan arsel kebetulan mereka sama sama anak mipa jadi kelas mereka searah

Sesampainya di kelas lexa pun masuk dan kebetulan sekali guru sedang tidak ada lexa pun menghampiri lexis yang sedang bercanda dengan razka, zka kita bisa bicara berdua

Razka pun menoleh kemudian berbicara dengan lexis, aku bicara sebentar ya sama alexa kamu gak apa kan
Yaudah aku gak apa kok

Razka pun kemudian berjalan duluan dan lexa pun mengikuti razka dari belakang, razka pun mencari tempat sepi kemudian razka berhenti dan spontan lexa juga berhenti

Ada apa lo mau ngomong sama gue
Lexa pun terdiam bahkan ucapannya udah gak aku kamu lagi

lexa pun memberanikan diri menatap razka, mulai hari ini jam ini dan detik ini aku mau kita putus zka