The Liar

Part 12 : Propose

Ethan memegang kedua tangan Mitchel, mengajaknya duduk saling berhadapan.

Ethan : You are beautiful Mitchell baby.

Jari Ethan menyebut dahi ke dagu Mitchell dengan gerakan halus. Bikin bergagar jantung Mitchell.

Ethan : You eyes, nose, cheeks and your chin is beautiful.

Mitchell mengigit bibirnya mau tahan dulu rasa bunga-bunga yang buat dia mau senyum terus-menerus. Jantungnya jangan cakap lah macam mau keluar dari sarang!

Tanpa amaran Ethan mendekatkan wajahnya pada Mitchell. Sangat dekat dan mata mereka saling menatap. Mitchell tidak tahan, dia memejamkan mata, bibirnya sedikit terbuka minta dicium.

Ethan : Your lip also delicious to kiss

Dan lelaki itu mendaratkan ciuman pada pelipisnya sebelum beralih ke bibir yang dari tadi menunggu.

"Splashhh... " (bunyi lensa camera)

Rachael : Eyuuu...  so sweet couple.

Kata Rachael sambil mengambil beberapa gambar lagi. Bibirnya tersengih nakal. Melihat itu Mitchell berusaha membenahi rambutnya.
Ethan menyisir rambutnya dengan jari dan berusaha membutangkan kemejanya yang tiba-tiba pandai terbuka.

Rachael : So you two a couple?

Katanya sambil tersengih dan mengangkat kening beberapa kali.

Mitchell : Rich!

Rachael : Can I inform our parents, sis?

Mitchell membesarkan matanya dan Rachael mengambil gambar sekali lagi seraya belari masuk ke rumah.

Mitchell memandang Ethan sambil mengangkat bahu. Ethan tersenyum memperlihatkan giginya. Lelaki itu berdiri, melihat jam tangannya.

Ethan : I have to leave now baby.

Tangan mereka berpegangan sebentar sebelum Ethan berlalu ke keretanya yang terparkir di luar gate.

* * *

"Argh... "

David mengeluh dalam keputusasaan. Dia menemukan surat peguam, penarikan rumah Angela yang tertangguh selama berberapa bulan.

David : Did you know about this?

Surat itu disodorkan hingga hampir menyentuh hidung Angela yang masih meringkuk di atas tempat tidur. Perempuan itu tidak peduli, malah perempuan itu menarik selimut sehingga ke leher. Dan setakat bergumam "emmmm..." pada David.

David : Wake up Angel, we need talk.

Angela pula malas melayan David, kepalanya pening tidak, tidak sihat. Melihat wajah David membuatnya muak. Tiba-tiba David menjadi sangat tidak diinginkannya.

David terus bercakap-cakap sambil sekali sekala melihat kearahnya. Sedangkan Angela langsung tidak mendengar butir percakapan si David.

David kelihatan membungkus kembali pecahan gelas dan menghantarnya ke luar rumah. Angela langsung tidak bangun, dia sangat kurang sihat, tidur mungkin mampu buat dia sembuh.

David : Nah eat this.

Bubur nasi dihulurkan pada Angela. Sesekali tu kusai ada perasaan belas kasihan juga. Dia menyusun beberapa bantal di belakang Angela.

David : Eat

Katanya lagi sambil menyodorkan sudu ke mulut Angela. Angela menerima suapan itu sambil melenangkan air mata. Tidak berkata apa-apa...

David : You sick, no body care you. Come to see doc Angel.

Tambah-tambah pula si Angela menangis. David meringis, sejak akhir-akhir ini perempuan itu menjadi semakin misteri sukar diramal. Dan perempuan itu juga keras kepala, mahu berdikari kononnya tidak mahu mendengar pandangannya.