Hamzah, Asadullah wa Asadu rasuluhi

2.4K 148 8
                                    

Sejak Hamzah dan Umar menyatakan keislamannya, islam menjadi kuat dan tak lagi dipandang sebelah mata. Kaum kafir Quraisy yang mencemooh, kini semakin lebih waspada, dan mereka kian hari menyiksa dan menganiaya kaum muslimin yang lemah.

Disana Hamzah selalu hadir dan menguatkan tekad muslimin. Ia juga yang mengorganisir keberangkatan kaum muslimin dari Mekkah dan Madinah. Saat berada di Madinah, ia menunggu Rasulullah dan Abu Bakar yang pergi menyusul ke Madinah. Nampak bahagia sekali Hamzah bertemu dengan Rasulullah.

Saat berada di Madinah bangunan yang pertama kali dibangun adalah membangun Masjid. Masjid ini dinamakan masjid Nabawi. Masjid Nabawi terletak di pusat atau tengah dari kerumunan tempat tinggal penduduk. Ini merupakan letak yang sangat strategis karena Masjid Nabawi dikelilingi oleh tempat-tempat yang penting bagi umat muslim. Jadi di setiap mana pun tempat, pastilah ia akan mendengar suara adzan dari masjid Nabawi.

Sebagai seorang kesatria, pemberani, berjiwa tangguh Hamzah berkeinginan besar untuk melawan Quraisy. Apalagi setelah ia tau pihak Quraisy merampas harta dan memenjarakan kaum muslimin. Namun apalah daya bagi Hamzah, pada saat itu belum ada wahyu yang turun untuk mengizinkan berperang. Sabar, kata-kata itulah yang harus diperdalam di hati setiap kaum muslim. Pada tahun pertama Hijrah Allah menurunkan wahyu pada Rasul-Nya yang mengizinkan kaum muslimin untuk melawan. Lalu akhirnya di tahun kedua Hijah, kaum muslimin bermaksud untuk mencegah kafilah dagang Quraisy. Hamzah kemudian datang kepada Nabi Muhammad. Dia kemudian secara spontan berkata keras pada Rasulullah.

"Wahai Rasulullah, Aku tau engkau ingin ajak mereka masuk islam. Tapi kalau tindakan orang-orang Quraisy kita biarkan, kita akan kehilangan kemuliaan dan harga diri kita. Semua barang dan harta kita telah dirampas dan diperdagangkan oleh mereka. Sekarang kafilah dagang mereka ada di depan kita. Kita harus merebut milik kita yang telah dirampas mereka." Hamzah lalu menyadari perbuatannya tidak baik. "Maafkan kelancanganku sudah bersuara keras padamu Rasulullah. Itu karena aku cinta pada Allah dan Agama-Nya."

*****

Perang pertama dalam islam. Perang yang disebut sebagai perang badar karena letaknya di lembah Badar. Badar posisinya ada di tengah-tengah antara Mekkah dan Madinah. Di sana ada hamparan padang pasir, ada gunung disana dan ada laut merah. Di tempat padang pasir itulah tempat peperangan antara kaum muslimin dan kaum musyirikin. Kaum musyirikin ditempatkan yang bertanah dan berkebun. Kaum muslimin ditempatkan yang berpasir. Maka ketika pada malam hari hujan, hujan ini adalah rahmat pertolongan dari Allah. Salah satu fungsinya adalah agar kaki menjadi kokoh dan keras. Karena ketika pasir ditimpa air hujan maka tanah akan menjadi keras. Maka manusia dan kuda akan nyaman. Tapi ketika tanah liat ditimpa air hujan maka akan menjadi lumpur. Ini yang menyebabkan kaum musyirikin tidur menjadi tidak tenang, padahal keesokan harinya mereka harus bersiap untuk berperang.

Hamzahlah orang yang ditugaskan sebagai pemimpin pasukan, saat pertama kali kaum muslimin berperang melawan musuh. Ia yang pertama kali ditugaskan untuk menghadapi musuh. Sariyah, atau angkatan bersenjata tanpa disertai Nabi, yang mula pertama dikirim, berada di bawah komando Hamzah. Dan panji-panji pertama yang dipercayakan oleh Rasulullah kepada salah seorang muslim diserahkan kepada Hamzah. Hamzah lah orang yang pertama kali ditugasi membawa panji perang.

Pada awal pertempuran Hamzah sebagai pemimpin perangmaju dengan gagah berani berduel dengan Utbah bin Rabiah. Hamzah akhirnya berhasil mengalahkan sang tokoh Quraisy. Ia kemudian memimpin sekitar tiga ratus orang kaum muslimin melawan sekitar seribu kaum musyrikin. Pasukan Islam bertempur dengan pasukan musuh di Perang Badar, Hamzah menunjukkan keberanian dan kemahiran di atas rata-rata, sungguh luar biasa.Akhirnya perang berhasil dimenangkan oleh kaum muslimin secara gemilang.

Setelah perang Badar selesai, nama Hamzah membuat gentar dikalangan Quraisy maupun kalangan Yahudi di Madinah. Ia juga terkenal diantara kaum muslimin. Hamzah tampil bagai pahlawan dalam perang Badar bagi kaum muslimin. Kini ia dijuluki Asadullah wa Asadu rasuluhi yang artinya Singanya Allah dan Rasul-Nya. Dijuluki singa karena dia ketika muda adalah laki-laki yang cerdas, berani, dan berpiawai dalam seni perang. Hamzah sangat suka pada hobinya yaitu berburu. Orang yang sangat berani karena berburu singa, ia lalu menguliti kulit singa lalu diletakkan di pelana kudanya. Tak heran semua orang yang berpapasan dengannya merasa terkagum-kagum terhadapnya.

🐧🐧🐧

Bagi yang ingin mendapatkan cerita lainnya bisa datang ke blog
👇
https://dedewiyan.blogspot.com

Hamzah, Sang Singanya Allah [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang