Selamat pagi,
Ini pukul 07.20 wib disini.
Apa kabar?
Apa kau tidur dengan nyenyak semalam? Apa tugasmu berjalan lancar? Bagaimana rasanya menjalankan tugas negara? Kupikir kau pasti merasa bangga karenanya, kau telah menjadi pria dewasa seutuhnya dengan ini.
Hari ini tanggal 3 Februari, jadi...
Selamat Ulang Tahun, Bae.
Semoga kau selalu sehat dan bahagia, memiliki kesempatan dalam melakukan apapun yang kau inginkan dan dihindarkan dari hal buruk, aamiin.
Tidak menyangka waktu berlalu dengan cepat dan tahun demi tahun sudah terlewati. Satu yang selalu kusyukuri Bae, karena Tuhan telah memberikan kehidupan kedua untukmu dan mengembalikanmu kepada kami. Terima kasih Bae, karena kau sudah bertahan saat itu. Terima kasih juga karena kau telah mengajarkanku bahwa hidup pantas diperjuangkan. Karena kau tetap memperjuangkan hidupmu bahkan ketika dokter bilang kemungkinan keberhasilan operasimu hanya 20% dan hasil rontgen paru-parumu sudah berwarna putih kau tetap melewatinya, kau bertahan hingga saat ini. Terima kasih.
Bae, ini belum setahun sejak kau pergi ya? Entah kenapa rasanya lama sekali. Aku memang berpindah-pindah melihat orang lain belakangan. Tapi entah kenapa jika kau mendadak online twitter seperti beberapa hari lalu jantungku berdebar kencang karena senang (Apa kau tidak ingin online twitter lagi? Aku ingin melihat selca terbarumu sebenarnya) . Kau membuatku gila Bae, bagaimana bisa aku bertahan denganmu yang seperti itu. Terkadang bahkan aku tidak bisa menjawab pertanyaan orang-orang yang terus bertanya kenapa aku menyukaimu karena aku sendiri tidak menemukan alasan pasti. Eum, mungkin lain kali aku memang akan terlepas darimu, tapi bukan sekarang. Kau jahat Bae, tega-teganya kau menjeratku seperti ini.
Hmm tapi biarpun aku terlepas dari pesonamu nantinya tetap saja aku seorang Everlasting Friends. Yeah, I'm your Everlasting Friends not Everlasting Girlfriend.
Ah aku sudah menulis banyak hal di esai-esaiku sebelumnya. Kurasa aku sampai lupa apa saja yang sudah kutulis sampai-sampai aku menyampaikan hal yang sama berulang-ulang, itu pasti membosankan bagi siapapun yang membacanya.
Jadi sekarang kupikir aku hanya akan menulis ini. Ya setidaknya aku tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun padamu Bae.
Tadinya kupikir aku akan menulis banyak tapi nyatanya fungsi kerja otakku tidak sebaik kuinginkan. Hhh, dan aku memulai pagiku dengan ucapan selamat ulang tahun dan kalimat-kalimat cheesy lainnya kkk.
End
p.s : Hiduplah dengan baik di sana, jalankan tugasmu dengan baik, kembalilah dalam kondisi sehat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Essay For Cho Kyuhyun
SachbücherTuhan memberimu kehidupan kedua bukan tanpa alasan. P.S : Nonfiksi, hanya sebuah curahan hati