MENGHILANG

06

7 tahun sesudahnya

Fany pov

"Hoammmm"Aku membuka mataku.

Memang sudah lama aku tinggal di bekasi, dirumah ku tercintaahhh ini,sekarang usiaku sudah 14 tahun.

Tadi itu adalah sebagian ceritaku di masa lalu dengan sahabat sahabat ku, mereka menyenangkan,belum mengenal hape, masih mengerti yang namanya main hujan hujanan, main karet, main tebak tebakan. Saat itu aku masih duduk di kelas 1 sd yang di mana saat bahagia bahagianya masa kecil ku bersama teman teman, sekarang ku sudah besar, sudah duduk di SMP kelas 8 kenaikan kelas 9,sekolah ku di SMPN 2 BABELAN. Tidak jauh dari rumah ku yang sekarang dengan berjalan kaki pagi itu lebih baik karena dekat dan tidak lumayan jauh.

Aku mempunyai sahabat di rumah yang ku kenal dengan baik,Kita berteman semenjak aku pindah ke kesini, diantaranya ada dila, lala, ica, nafa, dan iren.

Hari hari telah aku lewati,besok adalah hari pertama aku duduk di kelas 9,aku berharap mempunyai teman yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Saat aku masih kelas 8 aku mempunyai teman, teman yang baik, yg pengertian,dan menerima aku apa adanya.

Aku ini adalah seorang pelajar yang mempunyai orang tua,ayah ku bekerja sebagai apoteker di salah satu cabang yang berada di seroja cabang apotek roxi,ibuku bekerja sebagai ibu rumah tangga yang momong anak tetangga fi saat orangtuanya pergi bekerja,disamping itu aku membantu ibuku berjualan kue di sekolah,kadang laku semua kadang habis setengahnya,aku melakukan itu untuk membanty ibuku mencari duit,dan menambah uang jajan ku.aku mempunyai abang laki laki,ia sudah belerja sebagai pengangkat barang di salah satu cabang roxi bersama ayahku,dan aku sedih,suka iri melihat temanku yang punya adik,aku sangat pengen punya adik,sayangnya ibuku bilang

"Udah ga bisa fan"
"Emng knpa?"
"Ibu dh tua suruh lahiran lagi"

Begitulah aku akhirnya sedih gapunya adik,terlahir di keluarga sederhana dengan satu kakak juga menyenangkan, mempunyai kakak yg perhatian sangat enak, sayangnya kakak ku begitu pas aku masih kecil doang.