Prologue

12.6K 380 17
                                    

Barcelona, Spain.
11.00 PM

Semilir angin malam yang menusuk kulit gadis berusia 18 tahun membuatnya menggigil kedinginan. Keramaian kota serta kendaraan yang mengguncang telinganya sanggup membuatnya ketakutan. Benaknya masih mengingat bayangan yang terjadi beberapa jam yang lalu.

"kau tidak dibutuhkan lagi di keluarga ini, Shirley!" Bentak Carolattebibinya seraya mendorong Shirley keluar dari mansion keluarga besarnya.

"Tetapi..., kalian adalah keluargaku." Sanggah Shirley yang maju selangkah.

"Tidak. Setelah Papamu menikahi Mamamu!" Kini Lucas—Grandpanya yang telah menginjak umur tak lagi muda itu mengeluarkan suaranya.

"Kumohon..., kini rumahku disita, Mama, Papa serta Adikku telah dibunuh oleh mereka." Lirihnya yang telah mengeluarkan air mata.

"Seribu kali pun kau mengatakannya, kami tak peduli." Bantah Carolatte kembali.

"Cih! Dasar kau jalang! Lebih baik kau pergi dari sini sebelum aku usir kau dengan cara yang takkan kau lupakan!" Bentak Lucas seraya mengetuk tongkatnya dengan keras.

"Tapi.... Kumohon, Grandpa. Izinkan aku untuk tinggal di mansion ini. Kumohon," lirihnya seraya menyeka air matanya.

"Pergilah kau cucu laknat! Aku menyesal memiliki cucu tidak berguna sepertimu!" Bentak Lucas yang semakin menjadi  membuat hati Shirley hancur berkeping-keping. Sakit sekali.

Dengan lesu Shirley memutar tumitnya untuk keluar dari mansion megah milik keluarga Williams ini.

"Satu hal lagi, namamu mulai hari ini sampai seterusnya adalah Calina Delenova. Aku tidak sudi jika kau menggunakan marga Williams," ucapan Grandpanya sukses membuatnya mati di tempat. Bukan hanya hatinya yang sakit, seluruh tubuhnya seperti ingin tumbang saat seluruh keluarganya tak menginginkannya lagi.

STILL Holding Her [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang