"Ayo Han, nanti kita ketinggalan pesawatnya."
"Sabarlah Kei, kita tidak akan tertinggal."
"Baiklah baiklah."
"Kau pasti tidak sabar untuk sampai di Korea."
"Hehehehe..."
•••
7 hours later
•••
"Woah... I'm in Korea!" Seru gadis yang berpenampilan tomboy."Yes you're in Korea right now, tanah kelahiranku." Sahut temannya yang lebih feminim itu. "Ayo sekarang ke rumah orang tuaku." Lanjutnya.
"Arraseo Hana-ya." Ia tersenyum manis kepada temannya yang berasal dari Korea itu.
Merekapun melanjutkan perjalanan mereka ke rumah orangtua Hana yang tinggal di Seoul, ibukota dari Korea Selatan. Ya, orangtua Hana tinggal di pusat kota tersebut.
Perjalanan mereka yang tidak memakan waktu lama itu dipenuhi oleh celoteh bahagia Keisha. Ini pertama kali baginya pergi ke Korea, tempat asal idolanya sekaligus tempat kelahiran temannya itu.
"Kita harus ke Bighit entertaiment!" Serunya
"Arraseo, kalau aku ingin menonton konser mereka." Sahut Hana.
"AH BENAR! KONSER!" Sahut Keisha lebih heboh lagi.
"Ssstt... kita akan mengganggu supirnya, tenanglah sedikit." Tegur perempuan yang berambut lurus teruarai itu.
"Hehehehehe mianhae... aku terlalu senang."
•••
"Eomma appa! Bogoshiposeoyo!" Seru Hana ketika sampai di rumahnya. Dengan segera ia berhambur ke pelukan orangtuanya."Nado bogoshiposeoyo..." balas eommanya. "Eoh, Keisha?" Lanjutnya saat menyadari keberadaan Keisha.
"Iya tante.."
"Sini sini..." panggil eommanya Hana lalu memeluk Keisha.
"Sudah kalian istirahat dulu, pasti kalian kelah setelah perjalanan panjang."
"Ne eomma."
"Iya tante." Ucap mereka bersamaan.
•••
2018년2월4일
•••
Hi I'm back! Ada yang nungguin sequel ini kah? :")
Ku ga mau gantungin kalian lama-lama... so yeah... walaupun akhirnya bakal slow update but nevermind~I need your support... please Voment!!!
Love,
😘Sunshinieee__
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Not a Dream Anymore [Semi-Hiatus]
FanfictionKetika mimpi itu menjadi nyata dengan jalan cerita yang berbeda. Membawamu untuk bermimpi lebih tinggi lagi, berharap lebih tinggi. Sequel of Living With Bangtan.