Semuanya terasa seperti mimpi bagi Hana dan Keisha. Mereka masih tidak dapat mempercayainya. Terlebih Hana, ia takut jika yang baru saja terjadi adalah mimpi, seperti sebelumnya.
Senyum tidak pernah meninggalkan wajah mereka sejak meninggalkan Gocheok Sky Dome. Kejadian demi kejadian terus terulang di kepala mereka. Wajah idola mereka yang mereka lihat dari jarak terus terbayang. Konversasi singkat yang mereka lakukan terus berputar di kepala mereka.
They thought, What a lucky day! Menghadiri konser idola mereka secara tiba-tiba dan diakhiri dengan melihat mereka secara langsung di backstage. Hana dan Keisha sunggu berterima kasih kepada tuan Park dengan segala kejutan yang ia berikan.
"Hei Han, aku tiba-tiba ingat sesuatu." Celetuk Keisha ketika mereka tiba di rumah.
"Mwo?" Tanya Hana.
"Waktu itu, kau bermimpi apa?" Itu lah yang Keisha tanyakan.
"Ah itu, lupakan saja, bukan sesuatu yang penting." Hana tidak ingin mengingat bahwa semua itu hanya mimpi. Sekalipun sekarang ia sudah bertemu BTS dari jarak dekat.
"Yak! Aku penasaran." Keluh Keisha terhadap jawaban Hana. Ia, gadis setengah tomboy itu, memasang puppy faces yang ia buat selucu mungkin demi mendapat jawaban dari sahabatnya.
"YAK HENTIKAN! EKSPRESIMU SUNGGUH MENJIJIKAN!" Hana menyerah, ia tak tahan melihat ekspresi muka Keisha.
Ia pun akhirnya menjawab pertanyaan Keisha walaupun hanya, "intinya, minpi itu hampir mirip dengan yang terjadi hari ini. I met them in my dream and they live in my house...." lalu ia melanjutkan, "so I hope this time is not a dream."
"Yeah, I hope so." Balas Keisha.
•••
2018년 03월 28일
•••
VOMENT JUSEYO :(
Banyak yang sider ㅠㅠLove,
Sunshinieee__❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Not a Dream Anymore [Semi-Hiatus]
FanfictionKetika mimpi itu menjadi nyata dengan jalan cerita yang berbeda. Membawamu untuk bermimpi lebih tinggi lagi, berharap lebih tinggi. Sequel of Living With Bangtan.