Anti Cogan [END]

Penyusup

Keesokan harinya entah semalam aku telah bermimpi apa tapi aku shock ketika ada..

“Oh Sehun..” ucapku setengah sadar dan ketika sudah sadar sepenuhnya..

“Yak! Oh Sehun apa yang sedang kau lakukan di kamarku!” teriakku pada pria itu.

“Eomma! Ada penyusup di kamarku! Eomma!”

“Dasar penyusup pergi kau! Yak!” teriakku pada Sehun dan melemparinya bantal.

Sehun nampak kuwalahan atas perbuatan yang aku lakukan padanya. Dia pergi mendekati ibuku merengek seperti anak kecil yang minta dibelikan permen.

“Eommanim, lihatlah So Hyun melempariku dengan bantal” adu Sehun pada ibuku dan bersembunyi di belakang tubuh ibuku seperti anak kecil.

“Dia menyusup ke kamarku tanpa izin”

“Eomma yang menyuruhnya masuk untuk membangunkanmu” Sehun menjulurkan lidah melihat kekalahanku atas pembelaan ibuku.

“Eomma” ujarku manja.

“Salah kamu sendirikan tidak segera bangun”

“Ahhh eomma” rengekku.

“Aigoo cepatlah mandi, lihatlah betapa baunya dirimu” ujar ibuku menutup hidungnya.

"Cuih. Padahal tidak bau sama sekali” gerutuku sambil mengendus-enduskan hidungku.

“Eommanim kami berangkat dulu”

“Berhati-hatilah di jalan” ujar ibuku melambaikan tangan.

“Ne eommanim”

“Cuih..” aku mendesah kesal melihatnya.

Di jalan tidak ada satu katapun yang terlontar dari bibir kami berdua, heninglah yang melanda serta terpaan angin yang berada di sela-sela kami (karena kami naik motor). Karena Sehun sedang asik mengendarai motornya, aku pun juga asik dengan duniaku sendiri, melipat tangan di depan dada dan tenggelam dalam pikiranku.

“Kalau di lihat dari belakang kau ini memang sangat keren, wajar saja banyak wanita yang menggilaimu” monologku. Tak terasa..

Cit.. Bunyi decitan roda yang bergesekan dengan aspal di bawahnya menandakan bahwa kami telah sampai di sekolah.

“Cepat turun” pintanya dingin.

“Huh dasar” dengusku sebal serasa ingin meninju wajah mulusnya itu.

Back back back. Jangan lupa buat vote ya.. Salam pisang 🍌