Di sebuah koridor berjalan seorang pria eh ralat PANGERAN karena dia memiki perawakan tinggi bak atletis. Wajahnya yang tampan putih seperti susu,rambutnya yang terlihat berantakan dan itu menambah tingkat ketampanannya so sexy.Mata coklatnya yang tajam seperti elang mampu membuat kaum hawa terpesona dengan sekali bidikan.Dia adalah Dito Mahendra,pria yang dulu pernah sekolah disini dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun,entah apa yang membuatnya harus pergi dan memilih melanjutkan study-nya di sekolah ternama di London.Tak lama setelah itu dia memilih untuk kembali ke Indonesia dan bersekolah disini.
Dito POV...
Semoga dengan kembalinya gua ke sini bisa membuka cerita hidup yang baru setelah sekian lama mengubur kenangan lama yang gua benci...gumam Dito dalam hati.
"Aaaa calon laki gua balik"
"Astajim mimpi apa gua semalem bisa ketemu cogan kuadrat kek gitu"
"Sayangggg kutunggu duda mu"
Teriakan seperti itulah yang sering gua denger dulu.Gua sih gak heran secara gua ganteng plus populer di sekolah ini,tapi gua juga benci dengan kerusuhan mereka.
Baru beberapa langkah gua jalan tiba-tiba ada seorang cewek yang nambrak gua.cantik sih tapi galak banget gua aja merinding deket sama dia.
Brukkkk....
(anggap aja suara orang jatoh)"Awwwww..."suara ringisan gadis itu.
"Eh lo itu punya mata gak sih jalan gak liat-liat."bentak gadis itu.
Disaat gadis itu hendak bangkit dari posisinya sekarang dia tersentak saat melihat gua yang dengan sukarela mengulurkan tangan gua buat bantu dia berdiri.
"Elo......"bentak gadis itu dengan syok.
"Eloooo..."balas gua dengan mengangkat telunjuk gua mengarah ke wajah gadis itu.
"Ohmaygat...kenapa sih gua harus ketemu cowok kaya lo disini.Dan asal lo tau gua itu selalu sial setiap ketemu lo!"
"Sorry..."jawab gua datar sedatar tembok.
"Enak banget lo ngomong sorry ,liat noh sikut gua berdarah gara-gara lo!"ucap gadis itu yang seraya masih sibuk memperhatikan sikut kanannya yang terluka.
"Gua gak mau tau ya pokoknya lo harus tanggungjawab semua ini!"
"Bahahahahaha....gua tanggungjawab emang gua ngapain elo?tidur bareng aja belom pernah.Ohh gua tau atau jangan-jangan elo mau gua lamar lo di depan lapangan terus kita nikah gitu?hmm."ucap gua dengan terkekeh geli liat ekspresi muka gadis itu yang bersemu merah.
Plakkk...
"Itu balasan buat lo karena udah berani ngomong gak jelas sama gua.Denger ya gua Salma Zahranqiara berani bersumpah di atas tanah dibawah bumi kalau gua gak bakal pernah suka apalagi cinta sama lo!"
"Lo dengerin gua baik-baik kalau gua bakal tarik sumpah lo itu dan lo bakal jadi pacar gua dalam hitungan bulan.Inget itu nona."balas gua dengan meninggalkan dia yang masih setia berdiri disana.
"Ih nyebelin lo gua bakal tetap jaga sumpah gua itu."teriak gadis itu yang masih bisa gua dengar dari jarak beberapa meter.
Author POV...
Pria itu meninggalkan Salma yang masih setia berdiri disitu.entah apa yang membuat Salma tidak mau beranjak pergi dari situ.Yang jelas dia merasa takut dengan ucapan pria itu.
Kringgggg....kringggg....
Bel masuk pun telah berbunyi,menandakan bahwa jam pertama KBM akan segera dimulai,tak mau pikir panjang Salma mun mebalikan tubuhnya lalu berjalan menuju kelasnya dengan perasaan campur aduk.Walaupun begitu di sepanjang jalan mulutnya itu tidak bisa diam,dia terus mengeluarkan sumpah serapahnya dan memaki pria itu.
Butuh waktu lima menit untuk sampai di depan kelasnya.Dengan perasaan yang terus bergejolak menahan amarah,Salma dengan rasa terpaksa menjatuhkan bokongnya tepat di bangku yang ia duduki.
"Eh Salma..."sapa Metta yang hanya mendapat tatapan sinis dari si empunya.
"Salma tayang unchh kenapa sih beib,ko cemberut gitu mukanya masih pagi juga."
"Diem lo,gua lagi gak mood jadi plis jangan ganggu gua!"balas Salma ketus.
"Eh Met,lo apain bini gua sampe mukanya kaya gitu."sahut Zidan tiba-tiba.
"Meneketehe...lo tanya aja sendiri sama orangnya."balas Metta acuh.
Tak lama kemudian datanglah guru Bahasa indonesia namanya pak Jarwo yang terkenal killernya.Dan asal kalian tau guys,guru yang satu ini genitnya minta ampun dah padahal dia udah tua udah ubanan.Liat murid yang bening dikit pasti langsung di samber.
"Selamat pagi anak-anak." sapa pak Jarwo dengan semangat.
"Pagi pakkkk"
"Aduh-aduh kalian gimana sih yang semangat dong jawabnya.Ulangi!"bentak pak Jarwo.
"PAGI PAKKKKKK...."ucap semua murid kelas dengan semangat.
"Baiklah anak-anak sekarang kalian buka buku paketnya kerjakan hal.95-100 dimulai dari sekarang.Yang sudah selesai lansung kedepan mau saya nilai.Paham kalian semua!"
"Busettt pak banyak banget sih.Bapak mau bikin jari tangan saya yang mulus ini jadi keriting seketika,apa yang bapak lakuin ke saya itu JAHAT!" ucap salah satu siswi yang sukses membuat murid yang lain melongo sekaligus terkekeh geli.
"Ayu Rosmalina,berani kamu ngomong gitu sama saya?saya itu guru kamu harusnya kamu turutin apa yang saya perintahkan jangan banyak komen.Dan ini juga berlaku untuk yang lainnya mengerti!" Ayu yang mendapat tatapan tajam dari pak Jarwo hanya menanggapinya dengan santai sambil memoles bedak yang selalu ia bawa di saku bajunya.
"Yasudah kalian lanjutkan tugasnya saya mau ke toilet sebentar dan ingat jangan buat keributan disini."
Pak jarwo pun pergi meninggalkan kelasnya yang ia rasa hening.Guys,kalian tau gak sih?pak Jarwo itu lucu banget udah mah bentukannya kaya ban mobil,kumisnya kaya lele air tawar,so killer banget dan satu lagi kerjaannya genit mulu padahal udah punya istri plus anak 5 yang setia menunggunya pulanh ketika telah sampai dirumah.
◾◽◾
Dito MahendraPria yang dijuki kutub es itu sering menjadi bahan pembicaran hangat dikalangan kaum hawa.Dia adalah the most wanted disekolahnya itu sering mendapat sapaan hangat dari para fansnya yaitu "DMlovers" entah siapa yang membentuknya yang jelas Dito tidak pernah menanggapinya.Dia hanya menampilkan muka datar dihadapan fansnya itu,walaupun sikapnya dingin terkesan cuek begitu tetap saja fansnya tetap setia bahkan semakin bertambah.
__________________________
See you guys....
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart
Teen Fiction"Kamu jahat " teriak gadis itu pilu dengan isak tangisnya. "Emang " balas cowok itu cuek. "Aku benci sama kamu " teriak gadis itu lagi. "Bagus dong " "Tapi aku cinta sama kamu " ucap gadis itu pelan bahkan terdengar seperti bisikan halus. "Sayangnya...